Jakarta (Pinmas) --- Membangun bangsa, berawal dari membangun keluarga. Jika orang bertanya,bagaimana membangun negara yang kuat, bangunlah keluarga yang kuat. Jika orang bertanya,bagaimana membangun negara yang sejahtera, bangunlah keluarga yang sejahtera. “Bangunlah bangsa dengan membangun keluarga,” pesan Menteri Agama Suryadharma Ali ketika memberikan sambutan pada penutupan Pemilihan Keluarga Sakinah dan KUA Teladan Nasional Tahun 2013 di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (20/08).

Menag menegaskan bahwa penghargaan keluarga sakinah pada hakikatnya penghargaan terhadap perjuangan hidup bapak dan ibu dalam mengarungi bahtera rumah tangga yang tidak selamanya tenang dan bebas dari masalah, melainkan penuh dengan tantangan dan ujian, termasuk dalam mendidik anak. “Begitu juga penghargaan Kepala KUA Teladan merupakan hasil dari komitmen, keikhlasan, loyalitas dan ketekunan saudara-saudara dalam menjalani karir sebagai pelayan masyarakat dan memimpin Kantor Urusan Agama Kecamatan dengan segala suka dan dukanya,” terang Menag.

Menag menilai bahwa lembaga perkawinan tidak akan lenyap selama agama masih ada dan sepanjang kesadaran akan dosa dan pahala belum tercabut dari kesadaran kolektif masyarakat. “Pembentukan keluarga sakinah diawali dengan proses perkawinan yang benar sesuai syariat Islam dan UU yang berlaku,” kata Menag. (mkd)