Nasional

Menag Buka Mubes XXXIII Gereja Pantekosta di Indonesia

Menag Lukman beri sambutan sekaligus buka Mubes 33 Gereja Pantekosta di Indonesia. (foto: sandi)

Menag Lukman beri sambutan sekaligus buka Mubes 33 Gereja Pantekosta di Indonesia. (foto: sandi)

Bandung (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka Musyawarah Besar (Mubes) ke-33 Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI). Menag mengapresiasi kiprah dan peran GPdI dalam menjaga Indonesia sebagai bangsa yang religious.

"GPdI adalah gereja yang sangat tua dan punya sejarah panjang di Indonesia. Sebagai menag, saya memberi apresiasi dan terima kasih. Pemuka dan tokoh GPdI tentu senantiasa mengingatkan jemaat yang tersebar di seluruh pelosok untuk tetap memegangi nilai agama dan berarti menjaga keindonesiaan kita. Karena Indonesia bangsa yang religius," kata Menag di Bandung, Selasa (27/03).

Menag berharap, para tokoh dan pemuka GPdI terus menyampaikan ajaran agama dan menjelaskan kepada pemeluknya melalui keteladanan. Menurutnya, pemahaman umat terhadap ajaran agamanya akan menghantarkan pada kedamaian dan kearifan.

"Setiap pribadi yang memiliki pengetahuan luas dan dalam tentang ajaran agamanya, akan bersifat bijak, moderat, dan toleran," ujarnya.

Menurut Menag, pemuka agama diharapkan dapat senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan agama dikalangan umatnya, sehingga tidak mudah dihasut dan diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. "Umat perlu bimbingan dan pendampingan yang tiada henti dari para tokoh agama," tuturnya.

Mubes 33 GPdI mengangkat tema 'Menjadi Jemaat yang Kokoh, Bertumbuh, Terang, dan Mulia'. Adapun subtemanya, 'Meningkatkan Peran Serta Jemaat Untuk Meningkatkan Damai Sejahtera dalam Kehidupan Masyarakat, Bangsa, dan Negara'.

Akan hal ini, di hadapan ribuan jemaat GPdI, Menag mengingatkan bahwa bangsa yang maju diawali dari jemaah yang kokoh, bertumbuh menjadi terang, dan bersikap mulia.

Ketua Umum Majelis Pusat GPdI Marcus D. Wakkary mengapresiasi kehadiran Menag Lukman. Menurutnya, jika kemarin Menag hadir pada Tawur Agung Kesanga dalam rangkaian Nyepi di Prambanan, hari ini hadir bersama GPdI di Bandung.

"GPdI harus terus meningkatkan pelayanan. Forum ini penting untuk mengevaluasi dan merumuskan berbagai solusi dan actionnya plan untuk kemajuan GPDI," pesannya.

Ketua Panitia Mubes 33 GPdI J.E. Awondatu dalam sambutannya berharap momentum ini bisa mempersatukan jemaat GPdI karena Yesus gandrung jika jemaatnya bersatu. "GPDI menjadi satu kembali. Satu visi, satu iman, satu Tuhan, satu roh, satu tubuh, satu pimpinan untuk memenangkan banyak jiwa," ujarnya.

Mubes 33 GPdI yang dijadwalkan berlangsung hingga 30 Maret ini mengagendakan pemilihan ketua GPdI untuk masa kepengurusan 2017 – 2022. Mubes ini dihadiri lebih dari 1000 peserta yang merupakan utusan GPdI dari seluruh Indonesia.

Tampak hadir dalam pembukaan ini Ketua Umum Majelis Pusat GPdI Pdt. DR. Marcus D. Wakkary, Ketua Majelis Daerah Jawa Barat & Ketua Umum panitia MUBES 33 GPdI Pdt. J.E. Awondatu, President Foursquare international Church Rev. Dr. Glenn Burris, Kakanwil Kemenag Jabar A Bukhori, dan Sesditjen Bimas Kristen Pontus Sitorus. (mkd/mkd)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua