Jakarta (Kemenag) --- Staff Khusus Kemenko Maritim dan Investasi bidang Kerjasama Pendidikan Indonesia-Uni Emirat Arab, Yohanes Surya bertemu Menag Fachrul Razi untuk membicarakan tindaklanjut kerjasama pendidikan Indonesia-Abu Dhabi khusus pada Madrasah.

"Bapak Menko Maritim dan Investasi sangat mengpresiasi Kementerian Agama yang mengambil langkah kerjasama dengan Abu-Dhabi. Terimakasih Pak Menteri," kata Yohanes Surya menyampaikan pesan Menko Maritim dan Investasi kepada Menag, di Jakarta, Kamis (19/11).

Menko Maritim dan Investasi, kata Yohanes juga berpesan agar program ini dikawal dengan baik. Pelaksanannya juga harus baik. "Langkah-langkah terbaik harus dipersiapkan. Hibah selama enam bulan ini harus maksimal dimanfaatkan," kata Yohanes.

Menteri Agama Fachrul Razi menyambut baik kedatangan Stafsus Menko Maritim dan Investasi untuk menindaklanjuti kerjasama Indonesia-Abu Dhabi ini. "Kerjasama enam bulan pertama ini harus maksimal. Ini sangat manfaat,” tambah Menag.

Disampaikan Menag, kerjasama ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi anak didik di madrasah. Kemenag akan kooperatif memajukan siswa madrasah, khususnya dalam penguasaan pendidikan matematika.

“Madrasah harus lebih baik dari sekolah umum, kalau bisa lebih. Kemampuan pengetahuan umum harus sama, kelebihan anak madrasah ditambah ilmu agama,” kata Menag.

Menag juga menjelaskan bahwa pada tahun 2019, pendidikan di madrasah lebih baik/tinggi dibandingkan dari sekolah umum. Dan itu harus terus ditingkatkan, terlebih dengan adanya hibah bantuan dari Uni Emirat Arab ini. “Bantuan enam bulan pertama ini kita manfaatkan betul,” tegas Menag.

Tampak Mendampingi Menag, Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani dan Direktur KSKK Ahmad Umar.