Jakarta (Kemenag) --- Jam baru menunjukan pukul 05.30 WIB, namun halaman Kantor Kementerian Pendidikan dan kebudayaan sudah dipadati ribuan orang yang mengenakan baju olah raga lengkap. Tepat pukul 06.00 WIB, Menag Lukman yang mengenakan kaos olahraga bertuliskan #Gerak bersama #AgainstSexualViolence, ikut bergabung dengan mereka.

“Saya hadir di sini untuk mendukung dan memberi semangat kepada teman-teman dalam menggalang solidaritas memerangi kekerasan seksusal,” kata Menag Lukman usai ikut lari maraton 5 KM dengan start dan finish, Jakarta, Minggu (26/11).

Menurut Menag, semua agama mengajarkan untuk menghindari kekerasan, utamanya kekerasan seksual. Sebab, efek dari kekerasan seksual tidak hanya fisik, tapi psikis.

“Upaya memeranginya kita dukung bersama,”, tambah Menag.

Diharapkan Menag Lukman, dukungan semacam ini juga dapat membesarkan hati mereka yang mengalami kekerasan seksual. Ini juga salah satu cara menunjukkan kepada kalangan luas agar iku mendukung kegiatan atau gerakan semacam ini.

Ketika diminta tanggapannya, terkait peran orangtua terhadap anak agar terhidar dari kekerasan seksual, Menag Lukman menyampaikan bahwa dukungan orang tua sangat besar. Sebab, hanya dari orangtua yang berwawasan luas yang memiliki komitmen yang baik untuk mendidik anak terhadap ajaran agama.

“Dari ajaran agama yang baik, maka akan tumbuh anak-anak yang baik juga”, tandas Menag.