Jakarta (Pinmas) —- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta Inspektorat Jenderal untuk mengedepankan upaya pencegahan dalam melakukan tugas pengawasan.

“Saya ingin mengajak sebaiknya kita lebih mengutamakan pencegahan. Yang perlu dikedepankan adalah upaya pencegahan,” demikian penegasan Menag saat memberikan arahan pada Kegiatan Ramadhan Berintegritas: Silaturahim dan Pembinaan Pegawai Bersama Menteri Agama yang diselenggarakan Itjen Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (10/07).

Namun demikian, lanjut Menag, bukan berarti tidak dilakukan penindakan. Menurutnya, penindakan penting pada kasus-kasus yang memang harus ditindak secara tegas. “Penindakan penting dalam kondisi yang memang harus ditindak,” tegas Menag di hadapan Wamenag Nasaruddin Umar, para pejabat Eselon I dan Eselon II Kemenag, serta para auditor Itjen yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Melalui upaya pencegahan, Menag berharap ke depan tidak ada lagi pegawai Kementerian Agama yang melakukan pelanggaran, baik pelanggaraan disiplin terlebih lagi pelanggara hukum. “Agar tidak ada satupun saudara kita yang melanggar aturan, maka harus dicegah lebih dini,” kata Menag.

Dikatakan Menag bahwa upaya pencegahan dini akan dirasakan lebih besar manfaatnya oleh semua unit teknis di Kementerian Agama. Bahkan, seluruh unit akan merasa memiliki Itjen juga. “Utamakan pencegahan sehingga unit teknis lain akan merasa memiliki Itjen,” tutur Menag.

Menag berharap ke depan antara Itjen dan unit teknis Kemenag lainnya bisa saling mengisi dan pengawasan dilakukan dengan mengedepankan pencegahan. Namun demikian, Menag tetap menegaskan bahwa penindakan tetap perlu dilakukan pada kondisi yang memang mengharuskan untuk melakukannya. (mkd/mkd)