Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan agar jajarannya terus mengasah diri agar menjadi pelayan umat yang kompeten. Untuk bisa melayani dengan baik, birokrat juga harus sudah selesai dengan urusan dirinya sendiri.

“Kemauan, kemampuan dan selesai dengan diri sendiri adalah sarat mutlak dalam melayani umat," terang Menag saat membuka Rapat Kerja Pejabat Ditjen Bimas Kristen Pusat dan Daerah Tahun 2018.

Raker mengusung tema: "Mewujudkan e-Government; Mewujudkan Bimas Kristen Melayani". Adapun subtemanya: "Mensinergikan Pelayanan Bimas Kristen untuk Peningkatan Kinerja Yang Berintegritas."

Menurut Menag, ada empat tipe orang, yaitu: tidak mau dan tidak mampu; mau tapi tidak mampu, tidak mau tapi mampu; dan mau dan mampu. ASN Kemenag harus terus menyiapkan dirinya menjadi pribadi yang mau dan mampu.

Menag juga minta agar ASN Kemenag tidak tersita waktunya hanya pada urusan-urusan administratif. Sebab, jika begitu, kapan akan melayani umat.

"Jadi, hal-hal administratif, harus segera diselesaikan” terangnya.

“Jangan hanya diam dan menunggu jika ada hal buntu. Ubah cara pandang kita. Atasan dan bawahan hanya masalah pembagian fungsi saja. Kita bisa saling memimpin satu dengan lainnya,” imbuhnya.

Direktur Jenderal Bimas Kristen Thomas Pentury dalam laporannya menyampaikan, raker diikuti 440 peserta dari Kemenag Pusat dan daerah, baik dari Kanwil maupun Kabupaten/Kota. Hadir juga utusan pihak Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri.

Raker akan berlangsung hingga 2 Maret mendatang.