Kupang (Kemenag) --- Menteri Agama Fachrul Razi meresmikan Gedung Raudah Asrama Haji Antara Kupang, di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menag berharap dengan diresmikannya Gedung Raudah, akan meningkatkan kualitas pelayanan Asrama Haji Antara Kupang.

“Tersedianya asrama haji yang berkualitas, memenuhi standar, aman, dan nyaman menjadi penting untuk mendukung pelayanan kita bagi jemaah haji,” ungkap Menag yang juga didampingi Wagub NTT Josef Nae Soi, Jumat (27/11).

Menag mengapresiasi seluruh pihak, terutama Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Ia menyebut, sebagai penyelenggara ibadah haji, pemerintah memiliki tugas untuk memberikan pembinaan, pelayanan, serta perlindungan bagi jemaah. Tiga hal ini menurutnya saling terkait, mendukung, dan menguatkan.

“Semuanya penting. Tak bisa satu aspek diklaim lebih penting dibandingkan dengan lainnya,” tutur Menag.

Pembinaan menekankan pada pemahaman manasik haji, konsultasi dan penyelesaian permasalahan terkait fikih haji serta pembinaan kesehatan haji. Perlindungan menitikberatkan pada sisi keamanan, konseling, serta pendampingan hukum.

Sedangkan pelayanan berkisar pada penyediaan konsumsi, transportasi darat dan udara, akomodasi, kesehatan, petugas, serta pelayanan administrasi dan informasi. Termasuk di dalamnya pelayanan di asrama haji.

Ke depan, Menag berharap keberadaan Asrama Haji tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk manasik haji saja, tetapi juga untuk kegiatan lainnya. “Berikutnya, tak hanya jemaah haji dan umrah, tapi juga sebagai sarana pendidikan manasik dan kegiatan agama bagi pelajar dan masyarakat,” tutur Menag.

Turut menyertai Menag dalam lawatannya Pelaksana Tugas Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (Plt Dirjen PHU) Oman Fathurahman, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, Staf Khusus Kevin Haikal, dan Sesmen Thobib Al-Asyhar.