Jakarta (Pinmas) —- Konflik Timur Tengah kembali memanas seiring adanya penyerangan tentara Arab Saudi bersama koalisi 10 negara teluk lainnya ke Yaman. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa Indonesia sudah saatnya mengambil peran yang lebih besar dalam mewujudkan perdamaian dunia.

“Mungkin sudah saatnya Indonesia mengambil peran yang lebih besar dan utama dalam mewujudkan perdamaian di dunia ini, khususnya perdamaian di antara negara-negara yang mayoritas umat Islam,” demikian dikatakan Menag ketika dimintai tanggapannya soal peran Indonesia dalam mendamaikan konflik Timur Tengah, Jumat (27/03).

Menurutnya, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mempunyai tanggung jawab tersendiri. “Saya pikir Indonesia bisa menjadi model bagaimana kehidupan keagamaan, bagaimana Islam di Indonesia bisa hidup berdampingan dengan agama-agama lain,” ujarnya.

Indonesia juga bisa menjadi contoh, lanjut Menag, bagaimana nilai-nilai Islam dengan demokrasi bisa berjalan seiringan. Juga tentang bagaimana Islam bisa menghormati Hak Asasi Manusia, bagaimana Islam bisa hidup di tengah keragaman. “Saya pikir ini sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai salah satu alternative solusi sebagai sebuah model bagaimana tatanan kehidupan dunia ke depan,” terangnya.

Saat berkunjung ke Arab Saudi dua minggu lalu dan bertemu sejumlah tokoh Arab Saudi, termasuk Lembaga Fatwa Saudi dan Sekjen Rabithah Alam Al Islamy, Menag mangaku menyampaikan usulan agar dilakukan pertemuan antar negara muslim untuk membahas berbagai persoalan aktual. “Saya mengusulkan pertemuan negara-negara muslim untuk membahas isu-isu aktual sekarang sehingga mempunyai perspektif yang sama dalam menyikapinya,” katanya. (mkd/mkd)