Nasional

Menag: Saya Juga Santri

Amuntai (Pinmas) --- Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku dirinya juga santri dari seorang tokoh besar umat Islam, yaitu Dr. KH. Idham Cholid, sehingga wajar sebagai santri melanjutkan perjuangannya dan mudah-mudahan tidak mengecewakan. "Saya juga santri, santri Kyai Idham Khalid," terang Menag di hadapan para santri Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah, Amuntai, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (20/08) petang.

Menag mengaku hadir di pondok tersebut seolah berada di rumah sendiri, karena ia juga dididik oleh KH Idham Cholid. Seperti diketahui, pondok pesantren yang didirikan Idham Cholid tidak hanya di kota Amuntai, tapi juga di Cipete, Jakarta Selatan, yaitu Darul Maarif dan pendidikan perguruan tinggi ilmu Al-Quran. “Saya belajar di situ (Darul Maarif-red),” ujar Suryadharma Ali yang disambut tepuk tangan para santri di pondok tersebut. Ikut besama Menag dalam kunjungan kerja tersebut, Pengasuh Pesantren Ash-Shidiqiyyah KH Nur Muhammad, Sekretaris Ditjen Bimas Islam Muhamadiyah Amin, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Ace Syaefuddin, dan Staf Khusus Menag Hermalena. Nampak Gubernur Kalsel Rudy Arifin dan sejumlah pejabat Kemenag setempat.

Menag menjelaskan, para ulama sejak pra kemerdekaan sangat menaruh perhatian dalam bidang pendidikan. Termasuk mendirikan pondok pesantren seperti ini. Karena itu jangan heran banyak lembaga pendidikan Islam berstatus swasta karena didirikan ulama dana par kiyai. Kementerian Agama, lanjut Menag, memiliki perhatian serius terhadap pendidikan tersebut. Karena itu pula jika ada program dari pemerintah hendaknya dapat didorong untuk dimanfaatkan di lembaga pendidikan di sini.

Menag menjelaskan, pihaknya pada 2012 lalu bersama Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) membantu pembangunan asrama sebesar Rp60 miliar. Untuk ke depan, pihaknya akan mengucurkan bantuan Rp150 juta bagi pondok tersebut. Ia berharap masih banyak bantuan yang bisa diusulkan dari manajemen pondok tersebut seperti pengadaan buku dan kitab suci Al-Quran, pembangunan labolatorium. Usai memberikan sambutan, Menag Suryadharma Ali menandatangani 11 prasasti masjid sebagai tanda resmi untuk digunakan setelah pembangunannya selesai. (ess)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua