Makkah (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meninjau kepadatan jemaah haji Indonesia di terminal Syib Amir usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjidil Haram. Sebagaimana tahun sebelumnya, kepadatan selalu terjadi pada Jumat terakhir menjelang puncak haji, wukuf di Arafah.

“Selalu, hari Jumat jelang wukuf padat sekali. Karena hampir semua jemaah haji dunia sudah ada di Makkah. Saya tadi berangkat dari Daker jam 09.00. tiba di sini sudah sangat padat, untung masih dapat tempat di atas,” terang Menag di Terminal Syib Amir, Makkah, Jumat (25/08).

Meski sangat padat, Menag melihat jumat kali ini berjalan lancer. “Saya melihat jemaah haji Indonesia alhamdulillah tidak mengalami kesulitan berarti,” ujarnya.

“Tadi saya juga sempat ke sektor khusus. Ada sebagian jemaah kita yang karena kelalahan lalu merasa pusing dan mual, lalu segera ditangani petugas kita di sektor khusus,” sambungnya.

Menag menilai, penyelenggaraan haji 2017 sampai dengan hari ini berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada hal di luar yang diharapkan. Menag berharap proses penyelenggaraan haji di hari-hari mendatang juga berjalan baik dan lancar.

Menjelang wukuf, Menag berpesan agar jemaah senantiasa menjaga kesehatan. Menurutnya, mulai 27 Agustus – 6 September, seluruh bus shlawat tidak beroperasi karena padatnya di Makkah. Bus juga ditarik Naqabah (Organda) Saudi untuk persiapan angkutan Arafah.

“Mohon untuk tidak terlalu memaksakan diri menuju haram, apalagi melakukan umrah. Karena itu akan sangat menyita stamina kita. Menjelang wukuf mudah-mudahan kita kembali staminanya dalam kondisi yang baik,” tandasnya.