Jakarta (Pinmas) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui bahwa banyak pihak yang berpandangan tentang perlunya moratorium pendaftaran haji. Namun demikian, Menag melihat bahwa moratorium pada dasarnya bukan solusi, tapi justru berpotensi menimbulkan masalah baru.

“Banyak pandangan yang menghendaki moratorium pendaftaran haji. Tapi sebenarnya itu juga tidak memecahkan masalah. Justru akan menimbulkan anak persoalan baru ketika moratorium itu dicabut maka kemudian akan membludak,” kata Menag, Senin (23/03).

Sehubungan itu, Menag mempersilahkan kepada para jamaah yang akan mendaftar haji. Menurutnya, Pemerintah yang nanti akan mengatur siapa yang akan menjadi prioritas dan siapa yang tidak.

“Jadi yang berkewajiban itu yang harus didahulukan. Karena mereka yang sudah pernah berhaji, sebenarnya kewajibannya sudah gugur, sifatnya sunnah saja,” tegas Menag.

“Perkara yang sunnah tidak boleh mendahului perkara yang wajib. Yang wajib harus diutamakan,” tambahnya.

Dikatakan Menag bahwa kebijakan ini akan diterapkan pada musim haji 2015 dan DPR sudah sepakat dengan hal itu. (mkd/mkd)