Bogor (Pinmas) - Penetapan besaran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) tahun 2012 diprediksi akan berlangsung malam ini. Hal ini dikemukakan Menteri Agama RI Suryadharma Ali usai membuka Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4). "Mudah-mudahan malam ini bisa diketuk. Agar bisa segera diumumkan sehingga calon jemaah haji bisa cepat melunasi BPIH," ujar Suryadharma. Pembahasan BPIH hingga saat ini masih berlangsung antara Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama (Kemenag).

Suryadharma menjelaskan, pembahasan krusial dalam BPIH kali ini yaitu menyangkut biaya pemondokan di Mekkah dan harga tiket pesawat. Kendati begitu lanjut Surya,besaran BPIH untuk tahun 2012 itu belum bisa diketahui. Akan tetapi ia mengisyaratkan, besaran BPIH tahun ini berpotensi mengalami kenaikan dari tahun 2011 lalu. "Besarannya belum diputuskan dan belum tahu juga kenaikan itu (BPIH) berapa. Karena masih proses finalisasi di DPR dan besaran biaya penerbangan dan perumahan juga belum diketahui. Mungkin baru bisa diketahui besok pagi," katanya.

Suryadharma sedikit menggambarkan apabila pihaknya ingin mematok biaya perumahan sebesar 4.300 hingga 4.500 riyal dengan asumsi subsidi maksimum 600-700 riyal per jemaah. Sementara untuk biaya penerbangan ungkap Surya, PT Garuda Indonesia masih mematok US$2.263 dari US$2.269. Sedangkan Komisi VIII DPR menginginkan US$2.222. "Sehingga masih dicocokkan," katanya.(jurnas)