Jakarta (Pinmas) —- Bulan Dzulqa’dah 1435H sudah memasuki minggu terakhir. Kementerian Agama kembali bersiap untuk menggelar sidang itsbat (penetapan) awal Dzulhijjah . Sidang yang akan dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama ini akan digelar pada Rabu (24/09) yang akan datang.

“Kementerian Agama akan menyelenggarakan Sidang Itsbat Awal Dzulhijjah 1435H/2014M pada 24 September 2014M,” demikian penjelasan Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Muhtar Ali kepada kontributor Pinmas, Jumat (19/09).

Menurutnya, sebagaimana itsbat awal Syawwal, proses sidang akan dilakukan dalam tiga sessi di tiga tempat (ruangan) yang berbeda di Gedung Kementerian Agama. Pertemuan yang mengundang seluruh perwakilan ormas Islam ini akan diawali dengan sessi pra sidang berupa pemaparan mengenai posisi hilal di Indonesia secara astronomis yang akan disampaikan oleh Cecep Nurwendaya dari Badan Hisab Rukyat.

“Acara ini akan dimulai pada pukul 17.00 WIB,” terang Muhtar Ali.Sessi kedua adalah pelaporan dan pembahasan hasil rukyatul hilal yang rencanya akan dimulai setelah Salat Magrib.

Selepas Magrib berjamaah, sidang itsbat dilakukan dengan mendengarkan laporan hasil rukyatul hilal dari para anggota Tim Hisab-Rukyat Kementerian Agama yang melakukan pemantauan hilal di 61 titik di 33 Provinsi. Setelah itu, sidang dilanjutkan dengan pembahasan hasil rukyatul hilal untuk mengambil keputusan.

“Sebagaimana itsbat awal Syawwal, sessi pelaporan dan pembahasan hasil rukyatul hilal awal Dzulhijjah juga dilakukan secara tertutup,” katanya.

Sessi ketiga adalah konferensi pers pasca sidang itsbat yang akan segera dilakukan setelah dihasilkan keputusan awal Dulhijjah 1435H. Keputusan yang disepakati dalam sidang itsbat akan disampaikan secara luas kepada masyarakat oleh Pimpinan Kementerian Agama dan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia.

“Media massa, baik cetak, online, maupun elektronik dimohon bisa meliput dan menyiarkan hasil sidang itsbat tersebut kepada masyarakat,” tegasnya. (mkd/mkd)