Jakarta (Kemeng) --- Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Trisna Willy Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan anggotanya untuk tidak mencampuri atau mengatur hal-hal yang terkait tugas suami di kantor. Sebab, posisi istri adalah pendamping.

“Saya marah betul ada laporan dari daerah ada ibu pejabat Kemenag di daerah yang bicara ke karyawan, berkata jangan macam-macam, karena suami saya itu nurut sama saya dalam menentukan siapa anak buahnya,” kata Trisna Willy di acara peringatan Hari Kartini ke-134 di Gedung Kementerian Agama Thamrin, Senin (30/04).

Ditegaskan Trisna, bahwa prilaku seperti itu justru bisa merusak nama baik suami. “Mungkin ada ibu ibu yang tidak setuju ya, tapi ini juga sudah menjadi janji saya dengan Bapak saat pertama kali Bapak menjadi Menteri. Bapak bilang ke saya jangan pernah ikut campur urusan Kementerian Agama,” tuturnya.

Selama mendampingi Menag, kata Trisna, tidak sedikit kerabat maupun kenalan yang mengharapkan dirinya bisa meloloskan keperluan mereka di Kementerian Agama. Namun tak satupun yang dikabulkan. “Belum selesai mereka ngomong mau apa, sudah saya bilang, nggak bisa!,” ujarnya.

Ketegasan ini sudah Trisna Willy lakukan sejak Lukman Hakim Saifuddin ditunjuk menjadi Menteri Agama. Tindakan inilah yang disyukuri Trisna Willy hingga saat ini dan berharap hingga jabatan Menteri Agama berakhir, tindakan itu tidak akan berubah.

“Jadi mohon maaf jika ada ibu-ibu yang tersinggung atau merasa tersakiti, karena sikap saya. Tidak lain sebab saya ingin suami saya di akhir masa jabatannya nanti bisa khusnul khatimah membawa Kementerian Agama menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.

“Menteri boleh berganti. Penasihat DWP boleh berganti. Tapi Kementerian Agama harus tetap kokoh berdiri siapapun menterinya. Mudah-mudahan mulai dari sekarang setelah penggantinya Bapak, Kementerian Agama akan lebih baik lagi,” sambungnya.

Trisna bersyukur melihat perkembangan Kementerian Agama yang terus membaik dalam empat tahun terakhir. Dia berharap, ke depan siapapun yang memimpin, bisa membawa Kementerian Agama lebih baik lagi. “Semoga nanti pengurus, baik penasihat dan ketua DWP, bisa akur dan cocok. Karena salah satu kunci keberhasilan bapak-bapak karena ada dorongan dan keberhasilan dari ibu ibu Dharma Wanita nya yang hebat-hebat,” tandasnya.

Bertema Aktualisasi Pemikiran Kartini Memperkokoh Kreativitas dan Kemandirian Perempuan, Perayaan Hari Kartini Pengurus Pusat DWP Kementerian Agama ini diisi peragaan busana dan kuis dari ibu untuk ibu.

Selain dihadiri Pengurus Pusat DWP, hadir juga pengurus DWP Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kanwil Kemenag Jawa Barat, Kanwil Kemenag Banten, serta DWP Unit UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Riwaidah)