Nasional

Perkuat Sarpras, IAIN Lhokseumawe Kini Miliki Tiga Gedung Baru

Menag meresmikan Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe (Foto: Rikie)

Menag meresmikan Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe (Foto: Rikie)

Lhokseumawe (Kemenag) -- Sarana prasarana (sarpras) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhoksuemawe, Aceh, semakin lengkap. Hal ini menyusul diresmikannya tiga gedung baru oleh Menteri Agama Fachrul Razi.

Peresmian itu ditandai dengan penguntingan pita oleh Menag Fachrul Razi. Ikut mendampingi, Penasihat DWP Kemenag RI Anni Fachrul Razi dan Rektor IAIN Lhokseumawe Hafifuddin.

Menag juga menandatangani prasasti tiga gedung baru bantuan Kementerian PUPR tersebut, yaitu: Gedung Rektorat, Gedung Serbaguna, dan Gedung Mahad Aly IAIN Lhokseumawe. Bersamaan itu, dilakukan penandatangan serah terima gedung dari perwakilan Kementerian PUPR kepada Rektor IAIN Lhokseumawe.

"Dengan berharap Rahmat Allah SWT, tiga gedung baru di IAIN Lhokseumawe ini saya resmikan. Semoga berkah," kata Menag usai menyampaikan orasi ilmiah di gelaran Wisuda sarjana S2 dan S1 angkatan ke IV IAIN Lhokseumawe, Jumat (11/12).

"Saya merasa bahagia dengan diresmikannya tiga bangunan di IAIN Lhokseumawe. Ini menandakan IAIN Lhokseumawe sedang bergerak maju, terutama dengan adanya gedung Ma'had Al Jamiah," sambungnya.

Hadir dalam orasi ilmiah wisuda angkatan ke IV IAIN Lhokseumawe, Wakil Walikota Lhokseumawe, Kanwil Kemenag Aceh, Stafsus Menag, dan Sekretaris Menteri Agama.

Rektor IAIN Lhokseumawe Hafifuddin dalam laporannya mengatakan, ada 640 mahasiswa S1 dan S2 yang diwisuda. Wisuda kali ini merupakan momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberadaan IAIN Lhokseumawe dalam usianya yang masih dalam masa pengembangan selama empat tahun terakhir. IAIN Lhokseumawe terus berlari mengejar cita-cita para syuhada kusuma bangsa dan agama, melangkah sedikit demi sedikit untuk mencapai puncak kampus perdaban.

"Karena bagaimanapun IAIN Lhokseumawe ke depan bercita-cita menjadi Perguruan Tinggi Islam yang unggul dan berwawasan global dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mampu memberi jawaban dan solusi bagi problematika kehidupan umat di Aceh, Nusantara dan dunia, " ujar Hafifuddin.

Dijelaskan Hafifuddin, IAIN Lhokseumawe dibangun di atas lahan seluas 34 hektare yang merupakan Hibah Pemerintah Aceh Utara dan Kota Lhoksemamwe. "Di atas lahan ini, IAIN Lhokseumawe membangun gedung-gedung mewah atas bantuan Kementerian Agama Republik Indonesia, PUPR, dan Pemerintah Aceh," ujarnya.

Sejak empat tahun terakhir, IAIN Lhokseumawe memperoleh bantuan pembangunnan gedung SBSN untuk pembangunan gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Gedung Lab Center, Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Gedung Fakultas Usuluddin Adab dan Dakwah, Gedung Rusunawa, Ma’dah Aly, Pembangunan Gedung Biro dan Gedung Serbaguna.

"Alhamdulillah saat ini mahasiswa IAIN Lhokseumawe berjumlah kurang lebih 6.400 orang yang terdiri dari empat Fakultas dan Pascasarjana dengan 22 Jurusan," tandas Hafifuddin.

Prosesi wisuda sarjana S2 dan S1 IAIN Lhokseumawe angkatan ke IV ini digelar secara daring dan luring dengan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua