Makkah (Pinmas) —- Jamaah haji Indonesia mulai tiba di Makkah Al-Mukarramah, Selasa (09/09) tengah malam tadi. Jamaah yang pertama tiba berasal dari DKI Jakarta yang tergabung dalam kloter I Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG). Akan segera menyusul, beberapa kloter lainnya yang diberangkatkan dari Madinah karena sudah menyelesaikan proses Arbain.

Artinya, mulai hari ini sampai menjelang puncak haji, Wukuf di Arafah, yang diperkirakan pada 3 Oktober yang akan datang, pergerakan jamaah dari Madinah ke Makkah akan terus berlangsung.

Untuk para jamaah yang baru tiba di Makkah, Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Makkah Endang Jumali mempunyai pesan khusus, yaitu:

Pertama, jamaah haji agar benar-benar menjaga kesehatan dengan baik, khususnya bagi jamaah lansia dan yang masuk dalam kategori beresiko tinggi (risti).

Kedua, jamaah diminta banyak minum karena cuaca di Makkah cukup panas untuk menghindari dehidrasi. Ketiga, jamaah diminta mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah yang wajib.

Keempat, untuk keamanan, jamaah diminta menggunakan gelang identitas baik yang diberikan Kemenag maupun yang diberikan pihak hotel. “Yang tidak kalah penting adalah mengenali petugas haji Indonesia,” tegas Endang.

Kelima, jamaah harus memahami kondisi di Makkah yang berbeda dengan di Mandinah karena Masjidil Haram sedang dipeluas. Hal ini membuat kondisi di Masjidil Haram banyak alat-alat berat sehingga bisa membuat jamaah kehilangan arah. (mch2014)