Nasional

Pesan Damai Menag di STQ Nasional ke-22 Babel

Bangka Tengah (Pinmas) --- Menteri Agama Suryadharma Ali menyisipkan pesan damai dalam perhelatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXII. Gelaran dua tahunan yang berlangsung di Koba, Kabupaten Bangka Tengah pada 22-29 Agustus 2013 ini diyakini bisa meredam konflik antarumat beragama. STQ Nasional XXII di Babel ini akan diikuti 528 peserta dari 33 provinsi di Indonesia. Dewan hakim yang akan terlibat dalam even ini berjumlah 60 orang. STQ bakal melombakan tiga cabang, yaitu tilawah, hifdzil Alquran, dan tafsir Alquran. "STQ Nasional merupakan peristiwa yang penuh makna bagi negara dan bangsa Indonesia," terang Menag ketika memberikan sambutan Pembukaan STQ Nasional XXII di Bangka Tengah, Babel, Jumat (23/08).

Pentingnya STQ Nasional, ditiliknya dari kegiatan musabaqah Al-Qur’an yang telah membudaya di tengah masyarakat. Perkembangannya pun bukan sekadar dari segi penyelenggaraannya, tetapi esensi dan substansinya lebih diaktualisasikan. "STQ harus memberi pengaruh positif bagi perbaikan tatanan kehidupan umat dan bangsa yang mengalami berbagai tantangan dan problema," lanjut Menag.

Secara esensial, STQ bertujuan untuk meningkatkan kemampuan seni baca dan menghafal Al-Qur’an sebagai upaya persiapan Indonesia mengikuti MTQ tingkat internasional di manca negara setiap tahunnya. Tujuan lain yang bersifat strategis adalah untuk mendorong umat Islam supaya lebih mencintai Al-Qur’an, mendorong agar memahami isi Al-Quran, serta merealisasikan pemahaman tersebut dalam kehidupan. "Saya berpesan kepada umat Islam, khususnya yang ada di Kepulauan Bangka Belitung dan lebih khusus warga Kabupaten Bangka Tengah, agar menjaga harmoni sosial dan kerukunan hidup beragama sebagai fundamen persatuan dan kesatuan bangsa," urai Menag.

Tak lupa pada para qari/qariah, hafizh/hafizhah, pimpinan kafilah, dewan hakim, dan ofisial STQ, Menag mengajak untuk menjaga tujuan mulia STQ. Terutama menciptakan suasana aman dan damai di kota bermotto “Negeri Serumpun Sebalai” ini. "Setiap penyelenggaraan STQ maupun MTQ, selain mengandung nilai-nilai positif bagi pengembangan syiar Islam, sekaligus mengandung nilai-nilai positif dalam memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa serta memberikan daya rekat bagi kerukunan hidup beragama," cetusnya.

Bupati Bangka Tengah yang juga menjadi ketua panitia Erzaldi Rosman Djohan mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang berbeda dalam STQ kali ini. Sebuah seminar ilmiah yang mengangkat tema tentang implementasi nilai-nilai Al-Qur’an digelar. Beberapa cendekiawan Muslim seperti Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan serta penggagas ESQ 165 Ary Ginanjar ikut mengisi materi.

Plt Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Rustam Effendi menyampaikan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Pemprov Bangka Belitung untuk menjadi tuan rumah STQ Nasional XXII. Rustam juga menegaskan bahwa Pemprov Bangka Belitung siap untuk mendukung penyelenggaraan STQ Nasional di Provinsi Bangka Belitung. Direktur Penerangan Agama Islam Dirjen Bimas Islam Kemenag Euis Sri Mulyani juga berharap kemampuan masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, dapat meningkat dalam memahami kandungan mulia yang ada di Al-Qur’an karena kegiatan STQ yang konsisten.

Perhelatan ini juga dijadikan ajang seleksi bagi qari dan qariah yang disiapkan untuk menghadapi MTQ internasional beberapa bulan mendatang. Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil menilik banyak hal positif dari STQ dan MTQ. "Melalui kegiatan ini, Indonesia sudah banyak melahirkan juara internasional. Bahkan, Indonesia adalah yang pertama melibatkan perempuan dalam kompetisi ini. Kini banyak negara mencontoh kepada kita dalam penyelenggaraan even musabaqah ini," jelasnya.

Saking berpengaruhnya, STQ telah menjadi salah satu tradisi kebudayaan umat Islam Indonesia. Selain sebagai ajang kompetisi dan syiar Islam, STQ juga menjadi even pesta rakyat. Maka, akan digelar juga berbagai pameran kerajinan, makanan, dan hasil olahan lainnya, bekerjasama dengan Pemprov Bangka Belitung. Kegiatan STQ Nasional, selain sebagai syiar, diharapkan juga bisa berkontribusi terhadap perekonomian setempat. Tidak kurang dari 5.000 pengunjung akan menghadiri event akbar ini. Tak ayal, sebanyak 439 aparat keamanan disiagakan untuk pengamanan acara ini. (indah)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua