Jakarta (Pinmas) —— Ketua Umum Pengurus Pusat dan Panitia Munas Persekutuan Gereja Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Pdt Nus Reimas berharap Menag Lukman Hakim Saifuddin dapat membuka Munas PGLII. Munas yang ke-XI ini akan diselenggarakan di Serpong-Tangerang-Banten, pada 24-27 Maret 2015.

“Munas akan dibuka besok (Selasa, 24/3) sore, akan dihadiri oleh para pimpinan sinode dan lembaga-lembaga Kristen seluruh Indonesia, dengan jumlah peserta resmi lebih kurang 300-400 peserta,” demikian disampaikan Pdt Nus Reimas saat bersilaturahim ke ruang kerja Menag, Senin (23/03) sore.

“Karenanya, kami, atas nama PGLII, sangat berharap, Pak Menteri hadir dan membuka Munas. Jadi, Bapak bisa menyampaikan apa harapan pemerintah kepada kami, agar kawan-kawan, dapat menangkap sesuatu, untuk dibawa ke daerah,” harap Ketum PGLII dua periode ini serius.

Ikut hadir dalam rombongan PGLII; Ronny Mandang (Sekum), Djuwari Iswanto (Ketua III), Pdt Paul P (Ketua IV), Suyapto (Bendum), Robby R, Ny Miend Menayang, Wilfred R I, Pdt Arnold Tindas, Pdt Tommy Lengkong dan lain sebagainya. Menag sendiri, didampingi Dirjen Bimas Kristen, Oditha R Hutabarat.

Nus Reimas menambahkan, bahwa tema kongres yang diselenggarakan empat tahun sekali untuk memilih pengurus baru itu adalah “Bersama Membangun dan Memperbaharui Bangsa”. Menurut Nus Reimas, PGLII saat ini konsen pada dua hal, yakni: pembangunan fisik dan rohani. “Semuanya kami lakukan, untuk ikut pro aktif dalam pembangunan nasional, agar bangsa kita, bisa lebih baik,” urai Reimas.

Reimas bercerita, bahwa sejak zaman Presiden Habibie hingga SBY, PGLII menjalin komunikasi yang intens dan baik dengan Pemerintah. Pada saat yang sama, pemerintah menerima kami dengan baik. Dalam rentang itu, lanjut Reimas, ada beberapa pemikiran, baik tulisan maupun lisan, yang telah disampaikan kepada pemerintah, sebagai bentuk pertanggungjawaban PGLII yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Republik ini. “Tidak da, suatu masalah yang bisa diselesaikan oleh satu orang. Kita harus bekerja sama,” tandas Reimas.

Atas harapan PGLII, Menag menyambut baik rencana Munas ini dan mengatakan kesediannya untuk membuka.

Dalam kunjungan itu, PGLII juga mendoakan Menag agar senantiasa diberi kesehatan dan kemampuan dalam memikul amanah dengan baik dan berbuat yang terbaik untuk negeri ini. Atas doa tersebut, Menag menyampaikan banyak terima kasih. (G-penk/mkd/mkd)