Jakarta (Kemenag) --- Nizar Ali telah dilantik oleh Menteri Agama sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Sebagai pimpinan tertinggi Ditjen yang mengurus penyelenggaraan ibadah haji, Nizar mengaku akan menerapkan pola MBS, yaitu: Menyatu, Bersama dan Sejahtera.

Nizar Ali mengajak jajarannya untuk dapat menyatu. Artinya, saling bekerjasama dan bahu membahu sehingga tercipta persatuan.

“Dengan persatuan inilah pekerjaan akan selesai,” terang Nizar saat hadir pada doa bersama dan koordinasi penyelenggaran haji 1438H/2017M yang digelar Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tingkat pusat di Jakarta, Kamis (03/08). Tampak hadir dalam acara tersebut, para pejebat eselon II dan III dilingkungan Ditjen PHU.

Pola kedua adalah bersama. Nizar mengingatkan jajarannya tentang pentingnya kebersamaan dalam mengelola organisasi. Dia meminta agar jajaran Ditjen PHU saling sinergi, menguatkan satu sama lain, bukan saling menjatuhkan dan menjegal.

Adapun pola terakhir adalah sejahtera. M enurutnya, jika jajaran Ditjen PHU bisa menyatu dan bersama dalam bekerja, maka akan memunculkan kesejahteraan.

"Pola ini apabila dapat diterapkan, akan menjadi energi yang positif dalam melaksanakan tugas. Dan tak lupa juga untuk selalu berdoa," tambahnya

Nizar mengaku akan mengedepankan sikap egalitar dan keterbukaan dalam memimpin Ditjen PHU. Menurutnya kedua sikap itu akan membuat suasana kerja menjadi nyaman. Namun demikian, Nizar mengingatkan jajarannya jika mendapat tugas agar segera diselesaikan, tidak ditunda-tunda.

“Sebagai Dirjen, saya siap kapanpun dihubungi dan terbuka, apalagi itu berkaitan dengan pekerjan,” tegasnya.