Jakarta (Kemenag) --- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina) punya nahkoda baru. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melantik Sumper Mulia Harahap, sebagai Ketua STAIN Madina periode 2022-2026. Sumper menggantikan ketua sebelumnya, Torkis Lubis.

Pelantikan berlangsung pada 27 April 2022 di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama, Jakarta. Selain Sumper, dilantik juga 28 pimpinan PTKN dan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Agama.

"Saya optimis, dengan bekerja bersama civitas akademika STAIN Madina, kita akan bertransformasi menjadi Institut," kata Sumper usai dilantik.

Sumper Mulia menyampaikan langkah awal yang akan dia lakukan dalam memimpin STAIN Madina adalah membenahi Sumber Daya Manusia (SDM) kampus yang dikelilingi banyak Pondok Pesantren. "STAIN Madina menuju Institut menjadi harapan besar bagi masyarakat," tambah Sumper.

Memang bukan hal mudah, lanjut Sumper, karena banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun dengan kerja bersama dan dukungan pemerintah daerah (Pemda) dan Kemenag, dia optimis dengan target transformasi ini.

"Mohon dukungan dari semua pihak," harap Sumper.

Sumper menyampaikan bahwa sesampai di Mandailing Natal (Madina), dirinya akan segera membangun komunikasi dengan civitas akademi, Pemda, tokoh agama, dan masyarakat untuk menyatukan visi, khususnya menjadikan STAIN Madina menuju Institut.