Jakarta (Kemenag) --- Puncak Hari Ulang Tahun ke-24 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag dirayakan bersamaan dengan peringatan Hari Ibu 2023. DWP Kemenag menggelar Seminar Kesehatan bertema Sehat Mental Ibu, Sehat Mental Keluarga pada Rabu (20/12/23).

Seminar kesehatan digelar secara Hybrid dan dipusatkan di Kantor Pusat Kemenag. Hadir sebagai narasumber, Irma Gustiana Andriani, pendiri Psikolog, dan Self Growth & Parenting Coach di Klinik Psikologi Ruangtumbuh.id.

Penasihat DWP Kementerian Agama, Eny Retno Yaqut mengungkapkan, seminar yang digelar kali ini penting bagi para ibu. Karena menurutnya, ibu menjadi pusat di dalam keluarga. Mereka bisa menularkan hal-hal yang dirasakan kepada keluarganya.

“Dua kalimat di atas kelihatan sederhana, tapi mengandung banyak arti yang tidak sesederhana kalimatnya. Apalagi kalau bicara ibu,dari aspek mana saja, pasti menarik dan actual,” ungkap Eny.

“Kita tahu, dalam agama peran Ibu itu spesial. Ada istilah bahwa surga ada di telapak kaki ibu. Ibu perlu dihormati, bahkan nabi menyebut tiga kali kata ibu sebelum ayah. Selain itu, Ibu juga diperankan sebagai pendidik utama dan pertama untuk anak,” jelasnya.

Selain itu, Eny juga menjelaskan bahwa peran ibu tak hanya mengasuh anak. Tapi perlu juga mengasah kemampuan anak, dari segi pendidikan dan juga perilaku, sehingga mampu menghadapi dunia.

Meski demikian, lanjut Eny, mengantarkan anak jadi sehat secara mental dan mandiri serta berakhlak, tidaklah mudah. Perlu ilmu, strategi pengalaman dan juga teladan, dan yang paling penting adalah kesehatan mental.

“Kita harus positif, untuk bisa memberikan hal positif kepada keluarga, untuk menumbuhkan kesehatan mental anak, kita harus sehat mental terlebih dahulu. Kita tidak akan meberi saat kita tidak punya itu,” ujar Eny.

Oleh karena itu, Eny menilai seminar kali ini sangat penting bagi ibu-ibu. Ia pun berharap, dengan mengikuti seminar kali ini, para anggota DWP yang juga para ibu mampu mengambil pelajaran agar menjadi ibu yang lebih baik lagi bagi anak-anak kita dan juga keluarga.

Menurut laporan Ketua DWP Kemenag Farikhah Nizar Ali, selain seminar pada hari ini, dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun, DWP Kemenag RI juga menggelar bakti sosial dengan membagikan paket santunan dan sembako sebanyak 500 paket ke beberapa Yayasan, Pondok Pesantren dan juga Yayasan hindu.

Bantuan Pendidikan diberikan kepada 681 anak, masing-masing menerima Rp800 ribu. DWP Kemenag bekerja sama dengan Unit Pelaksana Zakat (UPZ). “Bantuan Pendidikan diberikan kepada anak yatim, yatim piatu, PPNPM, PPPK yang ada di lingkungan Kementerian Agama,” ungkap Farikhah.

Selain itu, DWP Kemenag juga telah mengumpulkan donasi sekitar Rp3 Miliar sebagai bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Dana tersebut akan digabung dengan donasi yang dikumpulkan Kemenag. Bantuan akan diberikan saat puncak Hari Amal Bhakti (HAB) ke 78 Kemenag RI pada Januari 2024.