Surabaya (Kemenag) --- Semangat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terus dikumandangkan umat Buddha. Masih dalam rangka Dharmasanti Waisak 2561BE/2017M, ribuan umat Buddha Jawa Timur menggelar doa bersama bagi keutuhan NKRI.

Ikut hadir dalam kegiatan ini, Sesditjen Bimas Buddha Caliadi, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, Anggota Komisi VIII DPR, Walikota Surabaya diwakili Dinas PMK Candra Uratmangun, Ketua WALUBI Jawa Timur, Ketua FKUB Jawa Timur, serta Ketua Majelis-majelis agama Buddha. Ribuan umat Buddha yang hadir berasal dari Banyuwangi, Pasuruan, Probolinggo, Blitar, Malang, Surabaya, Magetan, Ponorogo, Madiun, dan Ponorogo.

Sebelum doa bersama, Gus Ipul mengajak ribuan umat Buddha menyanyikan lagu kebangsaan Hari Merdeka dan Garuda Pancasila. "Mari menyanyikan lagu kebangsaan untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan sekaligus menguatkan cinta Tanah Air," ajak Gus Ipul di Convention Hall Tunjungan Plaza TP3 Surabaya, Sabtu (27/05).

Menurutnya, sekarang ini sebagian masyarakat Indonesia yang beragam suku bangsa dan agama melupakan sejarah perjuangan para Pahlawan. Diharapkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan bisa menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan serta menjadikan negara ini aman, damai, dan sejahtera.

Gus Ipul menambahkan, Jatim harus tetap 'ADEM' atau Aman Damai Ekonomi Meningkat, dan terus menjaga ketenangan serta menghindari suasana memanas. "Tidak perlu saling menjelekkan dan mari berjalan secara terbuka, apa adanya dengan tidak perlu ditutup-tutupi," ujarnya.

Senada dengan Gus Ipul, Sesditjen Bimas Buddha Caliadi mengajak semua pihak berkontribusi dan berperan menjaga suasana tenang, damai, dan meningkatkan Tri Kerukunan Umat Beragama. Peran semua pihak, terutama para tokoh agama, sangat dibutuhkan dalam ikut membantu menjadikan Jatim tenang dan damai.

Acara ini dimeriahkan dengan drama kolosal Sutasoma. Menurut Ketua Panitia Rudy Budiman, drama klososal Sutasoma menggambarkan bagaimana bangsa Indonesia yang hidup dalam kebhinekaan dapat menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila sebagai dasar Negara.

Sebelum memulai acara, Rudy mewakili KeluargaBuddhayana Indonesia (KBI) menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa kepada umat Muslim dan berharap amal ibadahnya lancar dan mendapat keberkahan. (dbb/mkd/mkd)