Jakarta (Kemenag) --- Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) kembali menerima mahasiswa Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Kali ini, tercatat sebanyak 75 mahasiswa dari 41 perguruan tinggi di Indonesia akan mengikuti program yang juga dikenal dengan sebutan Magang Merdeka di BPJPH.

Sebelumnya, pada 2022, BPJPH menerima dua angkatan magang merdeka. Pada MISB Batch 2 yang berlangsung selama Februari-Juni 2022 ada 86 mahasiswa magang. Sementara pada MSIB Batch 3 yang berlangsung sejak Agustus-Desember 2022 terdapat 108 mahasiswa.

“Tugas adik-adik mahasiswa semua adalah mendukung dan mensupport terwujudnya pelayanan prima di BPJPH. Kehadiran adik-adik sekalian kami harapkan dapat membawa energi baru bagi BPJPH yang saat ini sedang mengemban tugas besar, yaitu percepatan capaian sertifikasi halal,” ujar Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham saat membuka On Boarding MSIB Batch 4 di Kantor BPJPH, Senin (20/2/2023).

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Siti Aminah, Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal Dzikro, dan Kepala Pusat Kerjasama dan Standardisasi Jaminan Produk Halal Abd Syakur. Hadir pula perwakilan MSIB Batch-4 BPJPH.

Aqil menjelaskan, saat ini BPJPH terus berpacu untuk menyelesaikan target capaian 10 juta produk bersertifikat halal di 2024. “Ini merupakan target nasional yang diamanahkan Bapak Presiden Jokowi,” jelas Aqil.

“Khusus di 2023 ini, BPJPH memiliki target untuk menyelesaikan 1 juta kuota sertifikasi halal gratis (SEHATI). Tentunya diperlukan terobosan untuk menyelesaikan ini,” papar Aqil.

“Saya berharap ide-ide terobosan itu bisa muncul dari adik-adik mahasiswa yang merupakan gen Z. Selama empat bulan nanti adik-adik di sini jangan menunggu instruksi saja. Harus kreatif, inovatif, dan inisiatif,” imbuhnya.

MSIB Batch-4 ini berlangsung mulai 20 Februari sampai 30 Juni 2023. Ada 17 bidang yang dibuka dalam program MSIB kali ini. Antara lain bidang standardisasi halal, hukum korporasi, pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU), kerjasama jaminan produk halal, jurnalistik, dan advertising.