Jakarta (Kemenag) - Koperasi pegawai Kementerian Agama hari ini, Rabu (21/03) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2017. Dibuka Sekjen Kemenag Nur Syam, RAT digelar di Auditorium H.M. Rasjidi Jalan M.H. Thamrin No. 6 Jakarta.

RAT ini dihadiri sejumlah pejabat eselon II Pusat, unsur Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI), pejabat Suku Dinas UMKM DKI Jakarta, pengurus, dan anggota koperasi pegawai Kemenag.

Sekjen dalam sambutannya mendorong agar Kopka Kemenag di tahun di 2018 ini menggagas sejumlah terobosan peningkatan usaha. Menurutnya, ada empat hal yang bisa dilakukan Pertama, kita sudah melakukan usaha konvensional, usaha konvensional seperti usaha simpan pinjam, sektor toko, sudah kita lakukan.

"Sekarang ini kita sedang masuk ke ekonomi digital, yang ini harus ada upaya modern yang trendi, berusaha misalnya dalam konteks e commerce. Kalau usaha e commerce ini bisa dilakukan, maka akan menjadi nilai lebih yang bisa kita lalukan, coba dipikirkan bagaimana ini bisa dilakukan dalam RAT ini," ujarnya.

"Ini bisa menjadi pilihan ke depan di tengah gemerlapnya ekonomi digital. Satu tahun ini kita pelajari dan tahun depan kita deklarasikan bahwa Kopka Kemenag memiliki unit usaha e commerce, ini usaha yang prospektif," tambahnya.

Kedua, kita harus punya SDM kuat, SDM yang punya cita rasa usaha, punya talenta di bidang bisnis, karena kita akan mengembangkan koperasi ini.

"Saya yakin ada anggota yang punya talenta seperti ini," ucapnya.

Ketiga, harus memberikan kesadaran anggota untuk turut membesarkan koperasi. Keempat, ke depan berpikir bagaimana memiliki supermarket mini atau Kemenag Mart, yang juga seragam di miliki seluruh Kanwik Kemenag Provinsi dan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).

"Variasi usaha sangat penting, karena itu bisa dapat memperoleh sisa hasil usaha yang lebih bagus di masa mendatang, serta aset yang terus meningkat," katanya.