Nasional

Sekjen Terima Penerima Beasiswa Indonesia Interfaith Scholarship 2018

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam menerima kunjungan 10 penerima beasiswa Indonesia Interfaith Scholarship (IIS 2018) yang berasal dari n

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam menerima kunjungan 10 penerima beasiswa Indonesia Interfaith Scholarship (IIS 2018) yang berasal dari n

Jakarta (Kemenag) --- Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam menerima kunjungan 10 penerima beasiswa Indonesia Interfaith Scholarship (IIS) 2018 yang berasal dari negara-negara Eropa di Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, Rabu (08/08). Hadir mendampingi Sekjen, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Ferry Meldi.

Penerima IIS 2018 berasal dari kalangan Parlemen Eropa, European Institute for Asian Studies, Belgian Foreign Affairs Ministry, European External Action Service, Avisa Partners, Royal Museum of Mariemont dan AZ Heilige Familie Reet Hospital.

Sekjen Kemenag Nur Syam mengatakan, keberagaman yang ada di Indonesia dapat berarti ganda, potensi dan tantangan.

"Kami di Kementerian Agama selalu berusaha sebaik-baiknya untuk mengarahkan keberagaman tersebut menjadi berkah bagi Indonesia," ujarnya

Kapus KUB Ferry Meldi mengatakan, mereka kita undang ke sini untuk tujuan mereka dapat gambaran yang utuh dan sesungguhnya tentang indonesia.

"Pada saat ini gambaran Indonesia di sana tidak utuh, seperti teroris dan radikalisme," terangnya.

Ia mengatakan, kedatangan mereka supaya mereka bisa melihat sesungguhnya Islam disini seperti apa, kerukunan di Indonesia itu seperti apa.

"Mereka disini kita ajak untuk bertemu dengan berbagai pihak tidak hanya dengan Islam tetapi juga dengan Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha, agar mereka melihat posisi sesungguhnya Indonesia," ucap Ferry

Ia berharap, parlemen Eropa mempunyai gambaran yang baik tentang Indonesia dan membuat keputusan – keputusan yang tidak menyulitkan Indonesia," tambahnya

Ferry menambahkan, Kementerian Agama ditunjuk menyelenggarakan kegiatan ini karena dianggap perlu mempromosikan, memberitahu ke dunia Internasional bagaimana Indonesia sesungguhnya.

"Kita sudah bekerja keras memelihara kerukunan umat beragama di Indonesia. Sebenarnya tidak ada masalah apa – apa di Indonesia tetapi perspektif pandangan orang Eropa tentang Indonesia masih saja miring," ujar Ferry

Kegiatan Indonesian Interfaith Scholarship (IIS 2018) yang diselenggarakan Kementerian Agama dengan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua