Bengkulu (Kemenag) --- Siswa madrasah kembali mengukir prestasi, dan kali ini di bidang Seni Bela Diri Pencak Silat. Adalah Arin Sundari, siswi kelas XI di MAN 1 Kepahiang Prov. Bengkulu ini berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional.

Kejuaraan yang diadakan di Padepokan TMII pada 14 - 16 April 2017 ini diadakan oleh Persatuan ASBD (Al-Azhar Seni Bela Diri) dan diikuti oleh 47 Ranting ASBD yang tersebar di seluruh Indonesia.

Arin Sundari yang merupakan anak pertama dari pasangan Muharid dan Karyawati ini berhasil menyabet medali emas untuk tingkat SMA Putri. Sebelum melaju ke tingkat Nasional, Arin juga telah mengikuti seleksi tingkat Provinsi yang diadakan di gedung SKB Kabupaten Kepahiang, Maret lalu.

Selain Arin, ada satu lagi siswa MAN 1 Kepahiang yang berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Pencak Silat tingkat Nasional, yaitu Sangkut Trisno. Sangkut yang masih duduk di kelas X MAN 1 Kepahiang ini merupakan putra dari pasangan Juhur dan Salmi. Sangkut berhasil meraih medali emas untuk Tingkat SMA Putra.

Kepala MAN 1 Kepahiang, Rosnani mengaku bangga dengan prestasi kedua siswanya. "Tidak mudah untuk mendapat medali emas apalagi di tingkat Nasional, karena itu kita harus mensupport mereka dan siswa-siswi yang lainnya supaya lebih bersemangat lagi untuk mengukir prestasi," ujarnya di Bengkulu, Senin (22/05).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Bustasar melalui Kepala Kantor Kemenag Kepahiang, Mulya Hudori juga mengungkapkan kebangganya atas keberhasilan 2 siswa MAN 1 Kepahiang ini. Mulya Hudori berharap MAN 1 Kepahiang bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih ini.

"Semoga ini bisa memicu semangat madrasah-madrasah yang lain untuk bisa lebih giat lagi mengukir prestasi," harapnya. (Inmas Bengkulu/mkd/mkd)