Pinmas) – Susana haru mewarnai kedatangan jemaah haji asal Sumatera Utara (Sumut) kelompok terbang (Kloter) pertama di debarkasi Bandara Kualanamu, Medan, Senin (21/10), sekitar Pukul 08.30 Wib.

Kedatangan Kloter pertama jemaah haji asal Sumut itu disambut Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan wakilnya Tengku Erry Nuradi, Kepala Kantor Kementerian Agama Sumut Abdul Rahim dan sejumlah pejabat lainnya. Para tamu Allah itu disambut ditangga pesawat Garuda boing 777-300.

Sebelumnya Gubernur Sumut bersama Ketua Majelis Ulama (MUI) Sumut H. Abdullah Syah berdiri di pintu pesawat, dengan bantuan pengeras suara, menyampaikan ucapan selamat datang dan mendoakan kepada seluruh jemaah yang baru tiba sebanyak 440 orang dapat meraih haji mabrur.

Menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumut, Abdul Rahim, pihaknya bersyukur seluruh jemaah dalam keadaan sehat. Hanya seorang yang sakit dan langsung dibawa dengan ambulan untuk dirawat. Selain itu, ada pula jemaah membawa barang tentengan lebih dari 7 kg, yang seharusnya dilarang, oleh maskapai Garuda diberi toleransi.

“Secara umum tak ada hambatan dalam pemulangan jemaah haji. Penundaan dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah selama dua jam masih bisa dipahami karena padatnya penerbangan di kota Jeddah”, terang Abdul Rahim.

Jumlah Jemaah haji Sumut sebanyak 6.575 orang dan berangkat dengan 15 Kloter dan satu kloter lainnya tergabung dengan kloter Aceh dan Palembang.

“Sampai saat ini Jemaah yang meninggal tercatat delapan orang”, kata Kasi Haji Sumut Hasful Huznain.

Untuk penyelenggaraan ibadah haji 2013, kata Hasful, diakui sedikit repot setelah Bandara Polonia Pindah ke Kualanamu. Dulu, keberangkatan dari Asrama Haji cuma 15 menit, sekarang bisa mencapai 1 jam. Belum lagi Bandara yang baru diresmikan itu tak memiliki pelayanan untuk Jemaah haji.

“Ke depan harus dipikirkan pengadaan fasilitas untuk Jemaah haji pada tahun 2014”, pungkas Hasful. (ess/dm)