Nasional

Sukamto, Jemaah Haji Asal Bekasi Wafat di Madinah

Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Edi Supriyatna. (foto: istimewa)

Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Edi Supriyatna. (foto: istimewa)

Madinah (Kemenag) --- Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Edi Supriyatna menginformasikan kalau ada satu lagi jemaah haji Indonesia yang wafat di Madinah.

“Jemaah haji atas nama Sukamto bin Sudarman Muryadi wafat hari ini, jam 08.20 waktu Arab Saudi di RS Al Anshor Madinah,” terang Edi, Kamis (03/08).

Menurut Edi, almarhum meninggal pada usia 60 tahun karena serangan jantung. Almarhum tergabung dalam kloter 16 Embarkasi Jakarta – Bekasi yang tiba di Madinah pada Rabu kemarin.

Sebelumnya, ada tiga jemaah haji Indonesia yang dilaporkan wafat di Madinah, yaitu:

1. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor, karena mengalami serangan jantung.
2. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang leher disebabkan terjatuh.
3. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena penyakit jantung.

Edi menambahkan bahwa KKHI Daker Madinah masih merawat sejumlah jemaah haji Indonesia. Data per hari ini, ada ada 13 jemaah yang dirawat dan tujuh di antaranya sudah diperkenankan pulang. “Jadi ada 6 jemaah yang sekarang dirawat di KKHI Madinah,” ujarnya.

“Data ini jika dibandingan dengan tahun lalu pada hari yang sama, relatif bisa ditekan,” sambungnya.

Hingga Kamis sore, pukul 09.00 WAS, 38.594 jemaah sudah tiba di Madinah dan menempati hotel di sekitar Masjid Nabawi. Mereka terbagi dalam 95 kloter. Selama di Madinah, mereka akan menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi.

Pemberangkatan jemaah gelombang pertama dari Tanah Air ke Madinah akan terus berlangsung hingga 12 Agustus mendatang. Daker Madinah akan mulai memberangkatkan jemaah haji menuju Makkah pada 5 Agustus 2017.

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua