Bandar Lampung (Kemenag) – UIN Raden Intan Lampung menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Phintraco Sekuritas untuk kerjasama bidang investasi syariah. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor UIN Raden Intan Moh. Mukri, Kepala Pengembangan Calon Emiten PT BEI Perwakilan Lampung Umi Kulsum, dan Head of Regional Business Development PT Phintraco Sekuritas Andre Mahardika.

Seremonial penandatanganan MoU digelar di ruang sidang Gedung Rektorat UIN Raden Intan lantai 3, Rabu (09/08).

Rektor menyampaikan, UIN Raden Intan Lampung sedang berkembang dan terus menjalin kerja sama dengan lembaga lain. “Bentuk pengembangan kerja sama kita (UIN) lintas sektor dan berbagai lembaga termasuk lembaga keuangan seperti bursa efek (BEI) ini,” katanya.

Mukri berharap kerjasama ini dapat mengurangi jumlah masyarakat yang tertipu dengan investasi bodong. Menurutnya, masyarakat harus diedukasi terkait pentingnya menabung atau berinvestasi secara syariah, dan momentum ini dianggap penting untuk masyarakat Lampung pada khususnya.

Kepala OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Provinsi Lampung Untung Nugroho yang juga hadir dalam acara ini mengatakan bahwa masyarakat perlu diedukasi terkait berinvestasi karena banyak penipuan yang mengatasnamakan investasi. “Tugas utama kami (OJK) adalah pengawasan dan pengaturan (sektor keuangan). Tugas lainnya adalah mengedukasi masyarakat. Tentunya ini membutuhkan peran perguruan tinggi seperti UIN Raden Intan Ini,” kata Untung.

Kepada UIN, Untung berharap OJK diberi kesempatan memberi pembekalan pada mahasiswa yang hendak Kuliah Kerja Nyata (KKN). “Penting kiranya agar mahasiswa yang kami beri pembekalan tersebut dapat menyampaikan dan mengedukasi masyarakat di desa-desa terutama terkait cara, keuntungan dan resiko berinvestasi,” tegasnya.

Galeri investasi syariah yang diinisiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN ini mendapat apresiasi dari BEI dan OJK. Pihak BEI mengungkapkan, tahun 2017 ini sudah dibangun 300 galeri di seluruh Indonesia dan 33 galeri investasi syariah, salah satunya di UIN Raden Intan Lampung. (humasuinradenintan)