Rembang (Kemenag) --- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri Haflah Khotmil Qur'an, Maulid Nabi, dan Haul Masyayikh (Almaghfurlah) KH Maksum Ahmad Ke-46 di lingkungan Pondok Pesantren Al-Hidayat, Jalan Gambiran No 42 Desa Soditan Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (25/11).

25 November adalah hari lahir Menag. Di usia ke-55 tersebut, Menag mendapat hadiah didoakan Putri (alm) Mbah Maksum; Nyai Hajjah Azizah Maksum. Nyai Azizah merupakan satu-satunya Putri Mbah Maksum yang masih hidup.

Diamini oleh semua yang hadir, Menag didoakan agar tetap diberi kesehatan, memperbanyak amalan saleh, dan mampu menjalankan tugas (amanah) dengan baik.

Menag juga mendapat hadiah lukisan (alm) Mbah Maksum Ahmad.

Dalam sambutannya, Menag atas nama Pemerintah, mengapresiasi dan menghaturkan terima kasih atas perjuangan dan sumbangsih Almaghfurlah Mbah Maksum atas Negeri ini.

"Almaghfurlah mempunyai kiprah yang luar biasa atas Negeri ini. Pesantren yang Beliau dirikan dan pimpin, juga mampu melahirkan banyak ulama, kiai besar dan tokoh nasional, seperti Mbah Mahrus Ali Lirboyo, Mbah M Badawi Pesugihan Cilacap, Mbah Abbas Cirebon, Mbah Ali Maksum Krapyak, Mantan Ketua MPR RI KH Ahmad Saehu, mantan Menteri Agama KH Mu'ti Ali, dan lain sebagainya. Ayahanda Saya pun sangat dekat dan sering bersentuhan dengan Almaghfurlah," terang Menag.

"Semoga kita semua diberi kekuatan untuk mampu meneruskan perjuangan almarhum Almaghfurlah," doa Menag.

Dalam kesempatan tersebut, Menag menceritakan sedikit kiprah Mbah Maksum atas Negeri ini. Menurutnya, Mbah Maksum dikenal sangat rendah hati dan mampu memerankan diri sedemikian rupa. Pengaruhnya di NU luar biasa, meski tidak banyak terpublikasikan.

Dalam Haflah Khotmil Qur'an, Maulid Nabi dan Haul Masyayikh tersebut, hadir sejumlah kiai dan tokoh nasional. Hadir pula Bupati Rembang Abdul Hafidz. Ikut mendampingi Menag, Staf Khusus Ali Zawawi, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah dan Direktur PD Pontren Ahmad Zayadi.