Tangerang (Kemenag) --- Dirjen Bimas Buddha menjadi salah satu narasumber pada Xin Lin Fa Men Seminar (XLFM Seminar) yang digelar di Jakarta. Seminar ini mengangkat tema “Kekuatan dan Kebijaksanaan Ajaran Buddha Dharma”

Di hadapan peserta seminar yang mayoritas umat Buddha, Caliadi berpesan bahwa dalam memilih pemimpin, harus dengan cara-cara dekmokratis, akal sehat, dan sesuai Dhamma (kebenaran). Hal itu juga harus dilakukan dengan menggunakan kebebasan dan bertanggungjawab.

"Memilih pemimpin melalui cara-cara demokratis, menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur, serta sesuai Dhamma. Dalam rangka mempertanggungjawabkan, baik kepada Tuhan, masyarakat, bangsa dan negara,” ucap Caliadi di Tangerang, Minggu (11/03).

Memilih pemimpin dilakukan secara bebas dan penuh tanggung jawab,” sambungnya.

Menurut Caliadi, prinsip dalam berdemokrasi salah satunya membiasakan berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku. Selain itu, umat Buddha juga harus menyelesaikan persoalan secara musyawarah, mengadakan perubahan secara damai serta tidak dengan kekerasan atau anarkis.

XLFM Seminar menghadirkan Master Jung Hong Lu dari Australia Menurut Caliadi, kehadiran master Jun Hong Lu dapat menjadi figur, tauladan bagi umat Buddha. “Buddha yang memiliki moralitas, kesucian dan kebenaran Dhamma serta membawa pencerahan bagi umat Buddha,” tuturnya.

XLFM Seminar berlangsung selama satu hari. Sebagai nara sumber utama Master Jung Hong Lu. (dbb)