Nasional

105 Siswa MAN 2 Kota Malang Lolos SNMPTN

Gedung MAN 2 Kota Malang

Gedung MAN 2 Kota Malang

Malang (Kemenag) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang mengantarkan 145 siswanya untuk ikut Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

SNMPTN merupakan jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang diseleksi dengan menggunakan nilai rapor sebagai acuan utama serta didukung dengan prestasi akademik lainnya. Peserta didik yang bisa dan berhak mengikutinya adalah mereka yang masuk kategori Eligible. Yaitu peserta didik yang masuk dalam rangking 40% pararel sesuai jurusan masing-masing berdasarkan nilai rapor semester 1-5.

“Alhamdulillah, Tahun Pelajaran 2021-2022, MAN 2 Kota Malang mendapatkan kuota eligible sebanyak 145 dari 358 total siswa kelas XII. Mereka berhak dan bisa ikut SNMPTN,” terang Kepala MAN 2 Kota Malang, Mohammad Husnan, di Malang, Jumat (1/4/2022)

Menurut Husnan, 145 siswa yang eligibel, tersebar pada empat jurusan. Sebanyak 95 siswa dari jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), 28 siswa dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), 12 siswa dari jurusan bahasa, dan 10 siswa dari jurusan agama.

“Dari 145 siswa yang ikut, sebanyak 105 di antaranya lolos SNMPTN tahun 2022,” sambungnya.

Wakil Kepala MAN 2 Kota Malang bidang Humas dan Kerja sama, Ahmad Thohir Yoga, menjelaskan bahwa ada 64 siswa MIPA, 22 siswa IPA, 10 Bahasa, dan 9 siswa jurusan Agama yang lolos SNMPTN. Mereka diterima di 13 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Ada 63 siswa yang masuk di Universitas Brawijaya. Sebanyak 13 siswa diterima di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS), delapan siswa masuk Universitas Gadjah Mada (UGM), dan tujuh siswa masuk Institut Teknologi Bandung (ITB),” jelas pria yang akrab disapa Yoga ini.

“Tiga siswa lolos SNMPTN di Universitas Airlangga. Tiga siswa juga masuk Universitas Sebelas Maret, dan ada dua siswa yang diterima di Universitas Indonesia,” lanjutnya.

Lainnya, kata Yoga, masing-masing satu siswa diterima di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Diponegoro, Universitas Jember, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Padjajaran.

“Mereka diterima di sejumlah jurusan favorit, mulai dari kedokteran, teknik, manajemen, akuntansi, ilmu komunikasi, hukum, psikologi, ilmu komputer, serta sastra,” tuturnya.

“Alhamdulillah, capaian ini tentu tidak terlepas dari proses pembinaan yang dilakukan oleh para guru dan keseriusan para siswa dalam belajar. Selamat!,” tandasnya.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua