Internasional

358 Jemaah Pati Tiba di Kiswah, Tandai Dimulai Fase Kedatangan di Makkah

Konjen RI di Jeddah Eko Hartono sambut kedatangan jemaah haji di Makkah

Konjen RI di Jeddah Eko Hartono sambut kedatangan jemaah haji di Makkah

Makkah (Kemenag) ---Labbaikallahumma labbaik. Sebanyak 358 jemaah haji Indonesia asal Pati, Jawa Tengah tiba di Hotel, Kiswah, Jarwal - Makkah. Mereka tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 1).

Bus pertama yang mengantar jemaah, masuk ke halaman hotel tepat pukul 23.00 waktu Arab Saudi (WAS). Mereka diberangkatkan dengan 8 bus dari Bir Ali Madinah pukul 17.35 WAS.

Kehadiran tamu-tamu Allah (dluyuufurrahman) ini disambut Konjen RI di Jeddah Eko Hartono dan Ketua Muassasah Asia Tenggara Adnan Manduro. Hadir, Kepala Daker Makkah Muhammad Khanif dan jajaran pimpinan maktab.

Konjen RI di Jeddah Eko Hartono mengatakan, kehadiran jemaah SOC 1 ini menandai dimulainya fase kedatangan jemaah di Makkah. "Ini rombongan pertama jemaah kita yang bergerak dari Madinah menuju ke Makkah," terang Eko Hartono di Makkah, Minggu (12/6/2022).

"Ini adalah kloter pertama yang datang ke Madinah pada 4 Juni 2022. Mereka dari embarkasi Solo. Kami juga menyambut rombongan pertama ini," sambungnya.

Eko Hartono berharap jemaah dapat beribadah dengan baik. "Semoga tetap diberikan kesehatan sehingga ibadah haji mereka bisa berjalan dengan baik," harapnya.

Eko juga mengingatkan bahwa haji adalah ibadah fisik. Karenanya, semangat beribadah harus diimbangi dengan kemampuan menjaga diri. Apalagi, saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

"Meski pandemi Covid-19 mereda, tetap hati-hati agar kita tidak tertular. Perlu kedisiplinan jemaah. Jaga stamina. Jika tidak diperlukan jangan berkerumun," pesan Eko.

Konjen RI di Jeddah ini juga berpesan bahwa ada berbagai pengetatan di Saudi. Misalnya, di Masjidil Haram tidak boleh berfoto-foto dengan menbawa identitas diri dan kelompok, seperti spanduk, seragam, dan lainnya.

"Sekarang tidak boleh jemaah berkelompok membawa identitas diri apakah seragam atau spanduk, lalu berfoto, itu dilarang," jelasnya.

"Ini ada kejadian saat umrah. Ini juga harus kita sampaikan ke jemaah," tutupnya.


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Istimewa

Internasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua