Nasional

646 Guru Agama Ikuti Pendidikan S2

Bandar Lampung, 03/02 (Pikda) - Sebanyak 646 orang guru bidang studi maupun agama pada Madrasah maupun sekolah umum, akan mengikuti program melanjutkan pendidikan S2 pada sejumlah Perguruan tinggi negeri (PTN) dan IAIN di beberapa daerah.

"Dalam rangka peningkatan kualitas guru, Departemen Agama (Depag) akan memberikan program melanjutkan pendidikan S2 kepada sejumlah guru di seluruh Indonesia," kata Direktur Mapenda Departemen Agama RI, Drs H Firdaus Basyuni, didampingi Plh. Kasubag Hukmas dan KUB Kanwil Depag Provinsi Lampung, Istutiningsih, di Bandar Lampung, Jum`at.

Dia menjelaskan, selain guru bidang studi maupun agama, program melanjutkan pendidikan S2 itu juga diikuti oleh 39 orang pengawas pada Madrasah dan pegawai yang membidangi evaluasi pendidikan serta kurikulum masing-masing satu orang. Kesempatan ini diperuntukkan bagi semua guru yang lolos tes oleh tim dari Universitas Indonesia (UI) dan Gajah Mada.

"Tidak ada KKN dalam melaksanakan program ini, Depag hanya menerima laporan kelulusan, silakan saja untuk berkompetisi," kata Direktur Mapenda itu menegaskan. Program melanjutkan pendidikan ini, kata dia lagi, sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah.

"Setiap bulan mereka yang lolos mengikuti pendidikan akan mendapatkan biaya sekitar Rp1,2 juta," ujarnya. Selain program melanjutkan pendidikan, Depag RI pada tahun 2006 ini akan memperbanyak memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi, siswa miskin, siswa prestasi bidang olahraga, kepramukaan, dan lain-lain. Depag juga akan memberikan bantuan peningkatan bidang sarana untuk pengembangan laboratorium serta perpustakaan.

Guna meningkatkan bantuan operasional manajemen mutu (BOMM) Madrasah, Depag RI juga akan memberikan sejumlah bantuan dana yang lebih besar dari tahun lalu. Sementara itu Kepala Kanwil Depag Provinsi Lampung, Bas Yuni Th Kahuripan, dalam kesempatan itu mengatakan, dalam upaya peningkatan kulsitas pendidikan selain melaksanakan Diklat kepada guru serta perbaikan dalam proses pembelajaran kepada madrasah maupun pondok pesantren, juga memberikan bantuan kendaraan roda dua kepada pengawas Madrasah.(Ant/Ba)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua