Nasional

Angka Perceraian di Sidoarjo Meningkat Tajam

Sidoarjo, 19/5 (Pinmas) - Angka perceraian di Pengadilan Agama (PA) Sidoarjo dalam lima bulan terakhir ini meningkat tajam. Informasi yang dihimpun ANTARA, Jumat menyebutkan, dalam setiap bulan kasus perceraian yang masuk ke PA Sidoarjo antara 160 hingga 170 kasus. Bahkan, memasuki akhir April 2006 tidak kurang 583 kasus proses perceraian yang masuk. Dengan perincian gugatan perceraian sebanyak 577 kasus, dan data permohonan perceraian enam kasus.

Kepala PA Sidoarjo, Asrofin Sahlan, SH, menjelaskan, dalam setiap tahunnya angka perceraian cenderung meningkat terus. "Tingginya angka perceraian di Sidoarjo ini mengikuti tingginya angka perceraian di Kabupaten Malang, Banyuwangi, Jember dan Kediri," katanya menegaskan. Ia menyatakan bahwa tingginya angka perceraian di wilayah Sidoarjo lebih banyak dikarenakan persoalan ekonomi, kemudian disusul karena adanya ganguan dari pihak ketiga.

Data yag diperoleh ANTARA menyebutkan kasus perceraian yang belum diputus pada tahun 2005 lalu, dan diproses tahun 2006 ini sebanyak 317 kasus. Ke-317 kasus itu meliputi 74 kasus perceraian diakibatkan kasus ekonomi, 57 angka kasus perceraian akibat hubungan keluarga tidak lagi harmonis, karena suami tidak lagi bertaggung jawab.Selain itu, enam kasus perceraian diakibatkan hadirnya orang ketiga yang merusak hubungan keluarga. (Ant/Ba)

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua