Daerah

Aparatur Daerah Cermin Wajah Kementerian Agama

Banyuwangi (Pinmas) —- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan bahwa kinerja aparatur Kantor Kementerian Agama di daerah sangat menentukan wajah Kementerian bermotto Ikhlas Beramal ini di mata masyarakat. Seluruh pejabat dan jajaran aparatur Kementerian Agama di daerah berada pada posisi terdepan dalam menyukseskan reformasi birokrasi.

Hal ini disampaikan Menag saat membuka Pembinaan Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Senin (25/04). Menag berharap, jajaran Kementerian Agama di semua lini dapat memberi perhatian besar terhadap penanggulangan kemerosotan nilai-nilai kehidupan.

Didampingi Rektor UIN Malang, IAIN Jember, Kakanwil Kemenag Jawa Timur Mafud Shodar, Kabag TU Pimpinan, Imam Safii, Kabid Humas, Ka.Kankemenag Banyuwangi Santoso, Menag mengatakan bahwa masyarakat memahami kalau tugas aparatur Kemenag adalah mengawal akhlak bangsa dalam mengatasi kemerosotan nilai-nilai kehidupan. “Kita berbeda dengan Kementerian lainnya. Tanggung jawab kita sangat besar dan mulia, nilai agama itu yang menjadikan kita berbeda dalam konteks ke-Indonesiaan,” jelas Menag.

“Di tangan Bapak/Ibu lah kemajuan bangsa dipertaruhkan. Jangan kita bekerja semata-mata demi Menteri atau Institusinya, tapi bekerjalah demi umat atau masyarakat, tanamkan nilai-nilai 5 budaya kerja sabagi ruh atau jiwa dalam mengabdi kepada bangsa,” tambahnya.

Menag meminta agar pengabdian aparatur diorientasikan ke arah peningkatan kualitas pelayanan masyarakat sesuai ajaran agama. Sebab, lanjutnya, agama hadir untuk memanusiakan manusia. Untuk itu, Menag berharap nilai-nilai agama dapat terimplementasikan dengan baik. “Kita harus memposisikan agama pada posisi central dalam ikut menata kehidupan beragama di tengah maayarakat,” ujarnya.

Dikatakan Menag, masyarakat terlanjur memiliki persepsi bahwa aparatur Kemenag adalah pengawal akhlak karena dianggap mengerti agama. Hal itu wajar, karena Kementerian ini mengurusi bidang agama. “Posisikan diri kita menjadi contoh dalam lingkungan kita sendiri. Tidak ada pilihan lain bahwa keteladanan ada di tangan diri kita sendiri,” pesan Menag.

Namun demikian, Menag mengapresiasi kinerja aparaturnya hingga layanan haji dalam dua tahun ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Selain itu, pelayanan di KUA juga semakin baik serta kualitas pendidikan juga menunjukan peningkatan prestasi yang menggembirakan. (rd/mkd/mkd)

Tags:

Daerah Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua