Nasional

Bekali Peserta Diklatpim, Menag: Kedepankan Keteladanan

Foto: Rusdi

Foto: Rusdi

Ciputat (Kemenag) --- Menteri Agama Fachrul Razi memberikan ceramah umum di hadapan para pejabat Eselon III Kemenag, peserta diklat kepemimpinan (diklatpim) atau yang sekarang disebut dengan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA).

Diklat berlangsung selama sebulan di Kampus Pusdiklat Tenaga Administrasi, Ciputat. "Dalam kepemimpinan yang menonjol adalah keteladanan, kemampuan menggerakkan. Pejabat Kemenag harus kedepankan keteladanan," pesan Menag di Ciputat, Jumat (13/03).

Hadir, Kapusdiklat Tenaga Administrasi Rudi Subiyantoro dan para Widyaiswara.

Selain keteladanan, pemimpin juga harus punya kemampuan beradaptasi. Dia juga harus dapat mengajak jajarannya untuk melakukan hal terbaik.

"Kepemimpinan yang ditegakkan dengan kekerasan tidak akan lama. Levelnya juga tidak sampai tinggi," terang Menag.

Menag melihat, kemampuan pokok yang dibutuhkan dari seorang pemimpin adalah kompetensi manajerial. Menag berharap para peserta dapat mendalami aspek ini sehingga bisa membawa perubahan signifikan saat kembali ke unit kerjanya.

"Saya senang dengan perkembangan Balitbang dan Diklat Kemenag. Kalau ada yang bisa saya dukung, akan saya dukung," tuturnya.

Plt Kepla Badan Litbang dan Diklat Mahsusi dalam laporannya mengatakan bahwa Balitbang-Diklat terus melakukan pembenahan. Menurutnya, Manajemen Pusdiklat sudah mendapatkan sertifikat ISO 90001:2015 dengan grading excellent. "Pusdiklat juga telah mendapat akreditasi A dari Lembaga Administrasi Negara atau LAN," tuturnya.

Menurut Mahsusi, Pusdiklat membina 14 Balai Diklat yang ada di beberapa provinsi. Sebanyak enam balai sudah mendapat akreditasi A. Sebanyak enam Balai Diklat lainnya mendapat akreditasi B. "Untuk Balai Diklat Aceh dan Papua karena sarananya masih sewa, mendapat akreditasi C," jelasnya.

Terkait kurikulum, Mahsusi menambahkan bahwa Pusdiklat telah melakukan pembaruan kurikulum. Pembaruan mengacu pada RPJMN 2020-2024 serta program prioritas Kemenag. Mata Diklat Dasar yang diberikan antara lain: pengembangan SDM, moderasi beragama, revolusi mental, dan wawasan kebangsaan.

"Semua diklat gunakan kurikulum baru," tandasnya.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua