Alor (Kemenag) --- Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Alor mengukir prestasi tingkat nasional. Ikut dalam Lomba Syarhil Quran Tiga Bahasa tingkat Nasional, utusan madrasah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini meraih juara III.

Mereka adalah Syafiq Saifulmillah Making (Tilawah) kelas 9, Muhamad Galang Makara (Penterjemah) Kelas 7, dan Rahmatia Maulid Enga (Pensyarah) Kelas 9. Sebagai guru pembimbing Mukhtar Fatahuddin Likur.

Kepala MTsN 1 Alor Abdullah Likur mengatakan lomba ini digelar Pondok Pesantren Modern Sahid, Bogor, Jawa Barat. Lomba dibagi dalam dua babak, penyisihan dan final. Ajang yang digelar Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah ini mengusung tema “Konsep Al-Qur’an Tentang Persatuan dan Kesatuan Bangsa yang Maju, Damai Penuh Toleransi”.

Dalam babak penyisihan, peserta mengirimkan video rekaman dengan batas akhir pengiriman 20 November 2021. “Alhamdulillah dari pengiriman video, kami menempati urutan ke-8 sehingga berhak mengikuti babak final,” ujar Abdullah di Alor, Senin (29/11/2021).

Babak final, lanjut Abdullah, dilaksanakan pada 21 November 2021 secara Life Streaming. Tahap akhir ini diikut tim yang masuk 10 besar. Mereka berasal dari Ponpes Qodrotullah (Putri), Ponpes Al-Qur'aniyah, Ponpes As Shidiqiyyah Jakarta Pusat, Ponpes Qodrotullah (Putra), Ponpes Qotrunnada, Ponpes Ummul Quro (Putra), Ponpes Al Ittifaqiah (Putra), MTsN 1 Alor, Ponpes Nurul Ilmi (Putri), dan Ponpes Man Ana (Putri).

“Tim MTsN 1 Alor menjadi satu-satunya madrasah yang tidak bernaung di bawah pondok pesantren yang masuk babak final dan bahkan meraih juara,” terang Abdullah.

“Alhamdulillah, dari 10 besar yang bertanding di babak final, siswa MTsN 1 Alor meraih juara 3,” tandasnya.

Juara I diraih tim Ponpes Qodrotullah Putri, Banyu Asin-Sumsel. Juara II diraih tim Ponpes As Shidiqiyyah Jakarta Pusat.