Nasional

Bertemu Menag, Gubernur Kepri Bahas Transformasi STAIN & Haul Akbar di Pulau Penyengat

Menag bersama Gubernur Kepri H Ansar Ahmad

Menag bersama Gubernur Kepri H Ansar Ahmad

Jakarta (Kemenag) -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini menerima kunjungan silaturahmi Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad. Hadir juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily dan Ketua FKUB Kepri Handarlin Umar.

Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenag RI Jalan Lapangan Banteng Barat No3-4 Jakarta. Ikut hadir bersama Menag, Stafsus Wibowo Prasetyo dan Kabag TU Pimpinan Sidik Sisdiyanto.

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, Gubernur H. Ansar Ahmad mengatakan selain silaturahmi dirinya ingin mengundang Menteri Agama berkunjung ke Provinsi Kepri untuk menghadiri sejumlah kegiatan.

"Kami ingin mengundang Bapak Menteri Agama dalam kegiatan pertemuan qari dan qariah di Kepri serta Haul Akbar Raja Ali Haji yang terkenal dengan mahakaryanya Gurindam 12 dan Raja Haji Fisabilillah. Haul Akbar ini akan digelar di Pulau Penyengat pada Februari 2023. Kegiatan ini akan mengundang umat muslim dan para tokoh dari Malaysia, Singapura dan negara lainnya," kata Ansar Ahmad, Kamis (10/11/2022).

"Selain itu, kami juga meminta dukungan Bapak Menteri Agama untuk transformasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sultan Abdurrahman yang berada di Bintan menjadi institut," sambung Ansar Ahmad.

Kepada Menag, Gubernur Kepri juga mengatakan Pemprov Kepri sangat konsen dan menaruh perhatian kepada Kemenag dengan satuan kerjanya seperti KUA, madrasah, perguruan tinggi hingga rumah ibadah.

"Saya menaruh perhatian kepada Kemenag. Sebab sukses seorang kepala daerah itu juga bergantung dengan Kemenag. Kami juga menaruh perhatian kepada para ustadz yang tersebar dan bertugas masjid di pulau-pulau di Provinsi Kepri. Mayoritas ustadz yang kami kontrak dengan anggaran puluhan miliar Pemprov Kepri itu berasal dari Nahdlatul Ulama (NU). Begitu juga dengan perhatian terhadap KUA," ucap Ansar Ahmad.

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyamut baik sejumlah kegiatan yang akan di gelar Pemprov Kepri di Pulau Bintan dan Tanjungpinang.

"Semoga kegiatan ini tidak berbarengan dengan kegiatan yang sudah terjadwal jauh hari. Insyaallah saya akan hadir. Terima kasih kami kepada Gubernur Kepri yang telah menaruh perhatian besar kepada Kemenag khususnya di Provinsi Kepri," tutur Menag.

Terkait transformasi STAIN menjadi institut, dijelaskan Menag sebenarnya sudah diusulkan sebelumnya mengingat STAIN Sultan Abdurrahman menjadi satu-satunya perguruan tinggi binaan Kemenag yang ada di Provinsi Kepri.

"Waktu itu saya sudah minta transformasi STAIN di Kepri namun terkendala oleh jumlah mahasiswa. Ke depan akan akan kita cari solusinya agar transformasi ini segera terwujud salah satunya dengan menambah beasiswa untuk menarik jumlah mahasiswa yang mendaftar," tandas Menag.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua