Nasional

Butet Kertaredjasa Persembahkan Lagu “Tuhan Kusimpan”, Menag: Maknanya Luar Biasa

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu Butet Kartaredjasa

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu Butet Kartaredjasa

Bantul (Kemenag) --- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini mencanangkan Pedukuhan Karanggede, Desa Pendowoharjo, di Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai Desa Sadar Kerukunan. Acara pencanangan yang digelar secara hybrid ini, dipusatkan di Pendopo Parasamya II Komplek Kantor Bupati Bantul.

Salah satu hal yang menarik dalam pencanangan yang digelar dengan protokol kesehatan ketat ini adalah hadirnya budayawan Yogya, Butet Kertaredjasa. Kehadirannya mendapat atensi dari Menag Yaqut Cholil Qoumas. Terlebih, Butet ternyata menulis lirik syair lagu berjudul “Tuhan Kusimpan” yang didendangkan dalam acara tersebut.

“Kita membangun kerukunan bangsa Indonesia dari keragaman, agama, budaya yang ada. Makna lagu ini sangat luar biasa,” ungkap Menag usai mendengar lagu “Tuhan Kusimpan”, di Bantul, Rabu (29/9/2021).

“Tuhan itu ada pada diri kita masing-masing. Dan menjadi pengawas, sekaligus inspirasi atas apa yang kita lakukan,” imbuhnya.

Menurut Menag, saat ini kerap ditemui manusia yang mengatasnamakan Tuhan, tetapi melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran-Nya. Orang-orang ini berpandangan, bahwa apapun yang tidak sesuai agamanya itu salah, tidak benar, maka harus diperangi.

“Banyak sekarang manusia lebih hebat dari Tuhan. Kemana-mana mengatasnamakan Tuhan, mempersekusi orang lain, mengatasnamakan Tuhan, melakukan kejahatan kepada orang lain atas nama agamanya,” kata Menag.

Ia berharap, “Tuhan Kusimpan” karya Butet Kertaredjasa ini dapat menggugah hati masyarakat untuk lebih meresapi makna kehadiran Tuhan. “Sehingga ketika lagu ini didengarkan, direnungkan, diresapi, maka mereka akan tahu bahwa Tuhan itu ada pada diri masing-masing,” ungkap Gus Men, sapaan akrab Menag Yaqut.

“Semoga Mas Butet selalu diberi kesehatan, kekuatan untuk terus berkarya, memberi penyejuk hati kita dari syair-syair lagu ciptaannya,” tutur Menag yang disambut dengan senyuman Butet Kertaredjasa.

Berikut lirik lagu “Tuhan Kusimpan” karya Butet Kertaredjasa:

Tuhan Kusimpan
Lirik : Butet Kartaredjasa

Aku Ingi menyimpan Tuhan
Di lubuk yang terdalam
Karena Dia malu terlihat sombong
Juga pamer kebenaran

Reff :
Aku ingin sembunyikan Tuhan
Di timbunan sampah kecongkakan
Supaya swaraNya jadi bisik sunyi
Di sepi abadi

Ya...aku ingin nyimpan Tuhan
Supaya udara tak kotor penuh jerit kebencian
Mimbar-mimbar siarkan ayat-ayat
Penuh inspirasi kesejukan

Reff:
Biarlah keheningan yang bicara,
Kita tak kan berhenti anyam persaudaraan.
Tanpa curiga, tanpa prasangka.
Kita cuma manusia, hanya bisa memuliakan kehidupan

Reff 2x:
Ya...aku ingin nyimpan Tuhan
Supaya udara tak kotor penuh jerit kebencian
Mimbar-mimbar siarkan ayat-ayat
Penuh inspirasi kesejukan
Ya...aku ingin nyimpan Tuhan
Di dalam teguh iman,
Dalam rangkuh persaudaraan dan kemanusiaan,
Ya...aku ingin menyimpan Tuhan


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Rikie Andriyawan

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua