Nasional

Calhaj Gelombang II Disarankan Mandi Sunat di Asrama Embarkasi

Batam, 28/11 (Pinmas) - Departemen Agama melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) setempat, menyarankan jamaah gelombang kedua, mandi sunat sebagai rukun haji dengan memakai ikhrom di asrama pemberangkatan, sebelum menuju ke pesawat tujuan Jeddah. "Sebenarnya bisa saja dilakukan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Tapi setiap kelompok terbang (kloter) hanya dibatasi waktu 30 menit di bandara," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Batam Erizal Abdullah di Batam, Selasa.

Jamaah asal Indonesia harus sudah memakai ikhrom (kain tanpa jahitan) di Iyalamlam, sebuah tempat menuju Mekah. Namun, karena daerah itu dilalui saat jemaah berada di pesawat, maka para ulama bersepakat batas awal memakai ikhram di Bandara King Abdul Aziz. Salah satu sunat memakai ikhram adalam mandi sunat. Menurut Erizal, jika jamaah mandi sunat di bandara, maka waktunya tidak cukup. "Satu kloter terdiri dari sekitar 450 calon haji, padahal waktu yang diberikan hanya 30 menit," katanya. Sedangkan, tambah Erizal, di Asrama Haji Batam terdapat minimal satu ruang mandi pada tiap kamar yang dihuni empat orang.

"Lebih memungkinkan mandi di asrama, antrean tidak banyak," katanya. Embarkasi Batam memulai pemberangkatan haji gelombang kedua Jumat (30/11), kloter 14. Selain itu, Depag juga menyarankan jamaah tidak memasukkan kain ikhram ke dalam koper, melainkan ke dalam tas tangan. Bagi jamaah yang ingin memakai ikhram sejak asrama, Depag meminta petugas kloter membantu melafalkan niat memakai baju tanpa jahitan itu.

Sementara itu, sebanyak enam calon haji kloter 11 batal berangkat ke tanah suci karena mengundurkan diri, meninggal dan sakit. Yus Farizal bin Kasah, calon haji asal Rokan Hulu dengan nomor manifes 11/172 meninggal dunia. Sedangkan Hasnah bin Mhd Nasir (11/182), Sri Mulyati binti Saleh (11/183) dan Vitri Rona binti Maju (11/450) mengundurkan diri. Calon haji asal Rokan Hulu Yahya bin Kaju (11/280) dan Dijut binti Umar (11/189) sakit sehingga tidak dapat bergabung dengan kloter 11. (Ant/ts)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua