Nasional

Closing Seremony PESONA I PTKN, Wamen: Ini Komitmen Kita Mempersiapkan Generasi Emas 2045

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan piala bergilir PESONA kepada Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan piala bergilir PESONA kepada Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Bandung (Kemenag) --- Helat Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022 malam ini ditutup oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi.

Closing seremony berlangsung di Aula Anwar Musaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Provinsi Jawa Barat ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi. Hadir mendampingi, Dirjen Pendis Muhammad Ali Ramdhani, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof Mahmud, dan Ketua Pelaksana PESONA I PTKN 2022 Ahmad Fathoni.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengatakan kegiatan PESONA I PTKN 2022 tidak semata-mata bertujuan untuk mengembangkan solidaritas dan silaturahmi antar mahasiswa PTKN di berbagai penjuru nusantara. "Lebih dari itu, adalah sebuah komitmen kita untuk mempersiapkan generasi yang kuat dan unggul, menyambut Indonesia Emas 2045," kata Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, Jumat (12/8/2022) malam.

Melalui PESONA, Wamenag mengajak segenap civitas akademika dan peserta menjadikannya sebagai ikhtiar untuk memotivasi kalangan akademisi dan masyarakat untuk mencintai olahraga, baik olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga rehabilitasi, dan olahraga prestasi.

"Setidaknya even ini dapat dijadikan sebagai piranti mengembangkan olahraga prestasi yang bertujuan untuk meraih prestasi dengan cara mengikuti pertandingan atau perlombaan. Pada saat yang sama, juga sebagai olahraga rekreasi, sebagai aktivitas olahraga untuk bersenang-senang dan bergembira, karena berbaur dengan komunitas olahraga dari berbagai latar belakang," tandas Wamenag.

Wamenag menambahkan dengan keberhasilan penyelenggaraan PESONA ini, para Rektor/Ketua PTKN diharapkan ke depan dapat lebih serius melakukan pembinaan seni dan olahraga di perguruan tingginya masing-masing dan bisa mengimplementasikannya dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Sehingga, event PESONA menjadi lebih berbobot dan berkualitas karena berbasis pembinaan sanggar-sanggar seni dan unit-unit kegiatan olahraga.

"Saya juga berharap, agar para peserta dan kontingen dapat menjadikan event ini sebagai penyambung tali kemajemukan. Berbagai latar belakang, lintas iman, lintas agama, suku, dan bahasa harus berbaur dan berkolaborasi dengan penuh persaudaraan," ujarnya.

Mahasiswa, lanjut Wamenag, merupakan aset nasional yang sangat prospektif dan produktif bagi kemajuan bangsa. Dalam konteks ini pembangunan bidang seni-budaya dan olahraga. Semangat mahasiswa millenial yang berpadu dengan intelektualitas dan jiwa seni menjadi potret kepemimpinan yang diharapkan.

"Cita-cita Indonesia menjadi pusat studi Islam dunia, akan lebih cepat tercapai dengan adanya generasi muda yang kreatif, inovatif, inspiratif, produktif dan memiliki segundang karya dan prestasi," harap Wamen

Kegiatan nasional yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia ini mengusung slogan 'Spirit of Harmony' dengan tema “Transformasi Nilai-Nilai Kebermanfaatan dalam Bingkai Kebersamaan untuk Indonesia Unggul.” dan digelar 8-13 Agustus 2022.

PESONA I PTKN merupakan bentuk transformasi dari kegiatan Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (Pionir) yang biasa diselenggarakan secara rutin.

Tampak hadir juga dalam penutupan, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily Forkopimda Pemprov Jabar, Direktur Diktis Suyitno, para rektor PTKN, pejabat Kanwil Kemenag Jabar dan kontingen PESONA I PTKN 2022


Editor: Moh Khoeron
Fotografer: Sugito

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua