Madinah(MCH)--Jumlah Jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah saat ini kurang lebih 60.000 orang, sedangkan jemaah haji yang masih di Mekah dan akan menuju ke Madinah sekitar 27.000 orang. Kepala Daerah Kerja Madinah Cepi Supriatna menandaskan PPIH Madinah saat ini melakukan tiga kegiatan pelayanan kepada jemaah sekaligus. Pertama, menerima kedatangan jemaah haji dari Mekah untuk ditempatkan di penginapan selama 8 hari 12 jam, selama di Madinah jemaah akan melakukan kegiatan atau ibadah arba`in di Mesjid Nabawi. Kegiatan kedua adalah mengevakuasi jemaah haji Indonesia ke Jedah yang akan pulang ke Tanah Air melalui Bandara King Abdul Aziz Jedah. Dan ketiga adalah memulangkan jemaah haji Indonesia dari Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah yang akan dimulai hari ini. Untuk memperlancar akitifitas pelayanan yang padat tersebut, Cepi Supriatna mengaku sudah melakukan koordinasi dengan naqobah/muassasah. Misalnya untuk jemaah yang akan berangkat ke Jedah minimal satu jam harus sudah siap sebelum jadual keberangkatan terutama masalah transportasi.Hal ini untuk membantu petugas yang ada di Jedah agar jadual tepat waktu sesuai dengan yang ditetapkan. Sedangkan bagi jemaah yang akan pulang ke Tanah Air melalui Bandara AMAA Madinah jemaah sudah harus diberangkatkan dari penginapan tiga jam sebelum take of, untuk jemaah sendiri harus siap satu jam sebelum diberangkatkan ke bandara. "Kita berharap agar majmuah juga ikut membantu kelancaran aktifitas jemaah dengan menepati jadual yang dtelah ditetapkan," ujar Cepi Supriatna. Lebih lanjut Cepi Menambahkan untuk memperlancar aktifitas jemaah haji saat ini perlu sinergi ketiga daerah kerja, baik di Madinah, Jedah dan Mekah. "Apabila salah satu mengalami kendala, maka akan berpengaruh terhadap kinerja daerah kerja lainnya," Cetusnya. (MA Effendi)