Palembang, 12/5 (Pinmas) - Guna meningkatkan mutu pendidikan Islam, Departemen Agama (Depag) kini memprioritaskan anggaran pendidikan sebesar 90 persen dari Rp7,1 triliun untuk lembaga pendidikan Islam swasta. Dirjen Pendidikan Agama Islam Depag Yahya Umar mengatakan itu ketika mendatangi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hijriyah Dua Palembang yang terbakar minggu lalu dan sekaligus memberikan bantuan dana pembangunan sebesar Rp250 juta dari Depag , di Palembang, Jumat.

Menurut dia, lembaga pendidikan Islam selama ini terkesan didiskriminasi oleh pemerintah sehingga mutu pendidikannya cendrung rendah. Padahal lembaga pendidikan Islam merupakan pendidikan plus yang tidak hanya mempelajari pengetahuan umum tetapi siswa juga dididik untuk mampu memahami dan melaksanakan ajaranan Islam, tambahnya.Ia mengatakan, harus diakui sampai kini banyak madrasah yang mutu pendidikannya dibawa standar apalagi dari 40 ribu madrasah di Indonesia 92 persennya dikelola swasta dan samasekali belum mendapat perhatian dari pemerintah.

Sehingga pihaknya mulai tahun ini memprioritaskan dana anggaran bagi madrasah swasta yang notabene muridnya berasal dari kelompok masyarakat tidak mampu, katanya.Terkait dengan MI Hijriyah Dua Palembang yang terbakar seminggu lalu, Yahya mengatakan sangat takjub karena dengan gedung sekolah semi permanen sekolah tersebut mampu menampung sebanyak 1.009 siswa/siswi.Padahal untuk SD Negeri saja sulit mencari sekolah yang jumlah muridnya mencapai 1.000 orang sehingga dia yakin kalau MI tersebut memiliki keistimewahan memenuhi standar mutu pendidikan sehingga masyarakat berbondong-bondong menyekolahkan anak ke MI tersebut, ujarnya. (Ant/Ba)