Denpasar, 25/5 (Pinmas) - Pendidikan dan Latihan (diklat) Kepemimpinan Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah), tidak semata-mata membentuk kader generasi muda Hindu untuk militan terhadap agama, namum mempersiapkan kader-kader yang profesional di semua bidang pengetahuan.

"Diklat ini bertujuan mendidik generasi muda Hindu siap menghadapi era globalisasi, sehingga dengan diklat itu diharapkan para kader Peradah tidak terjebak pada tatanan budaya asing," kata Ketua DPP Peradah Bali, AA Alit Putra, di Bedugul, Kabupaten Tabanan, Kamis.

Hal itu dikemukakan pada acara penutupan Rakerda dan Diklat Kepemimpinan Manajemen Pemuda Hindu yang diikuti 200 peserta itu, berlangsung dari 22-25 Mei 2006. Ia berharap para kader Peradah yang telah mendapat diklat dan materi dari berbagai disiplin ilmu hendaknya mampu menerapkan dalam kehidupan bermasyarakat. "Para kader Peradah di Bali agar bersikap bijaksana dalam mengambil setiap keputusan yang dihadapi, jauhkan sikap yang arogan," ucapnya.

Ia berharap para kader peradah agar selalu mengedepankan ajaran dharma (kebenaran) serta tetap memegang teguh persatuan dan kesatuan dalam berbangsa. "Semua agama mengajarkan umatnya berbuat baik kepada semua makluk di muka bumi ini, namun terkadang pemeluk agama tertentu, menafsirkan ajaran agamanya yang dianut berbeda-beda dan menyebabkan penderitaan," kata Alit Putra. (Ant/Ba)