Internasional

Dirjen Pendis: Para Tahfidzul Quran adalah Pelopor Program Internasionalisasi Al-Quran

Bogor (Pinmas) – Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si, memberi pembekalan pada para Santri Program Tahfidz al-Quran, kerjasama Kementerian Agama dengan United Islamic Cultural Centre of Indonesia-Turkey (UICCI) atau Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam Indonesia-Turki, yang baru pulang dari Turki, di Hotel Lor-In, Bogor, Minggu (29/9).

“Dengan pengetahuan dan pengalaman yang selama ini di peroleh di Yayasan Sulaimaniah Istanbul Turki, kalian para Tahfidzul Quran bisa menjadi pelopor internasionalisasi al-Quran,Demikian pesan Nur Syam pada acara Post Departe.

Kalian dapat ikut berperan mengembangkan al-Quran di negara-negara tempat penempatan pengabdian (Eropa, Afrika dan Asia) melalui jaringan UCCI dan lebih khusus bisa mendesiminasikan metodologi menghafal al-Quran yang relatif cepat di pesantren-pesantren tahfidz di Indonesia, lanjut Nur Syam.

Beberapa pilihan lainnya sekembali dari Turki adalah memperkuat basis pesantren tahfidzul quran. Saudarabisamenjadi imam, pendidik, ustadz dan kyai di luar negeri. Nur Syam mencontohkan bahwa perkembangan Islam di Afrika selatan misalnya, karena dakwah ulama dariMakasar.

Nur Syam memberikan apresiasi kepada para santri Tahfidzul Quran,Anda semua sudah berada di jalan yang benar, berada dilingkungan para penghafal al-Quran dan Anda tergabung dalam kelompok Islam moderat, karena Turki dan Indonesia sama-sama menjadi basis Islam moderat”. Lanjut Nur Syam

Selanjutnya, Dr. Ahmad Zayadi, M.Pd, selaku Kasubdit Pendidikan Diniyah menyampaikan bahwa kegiatan ini dimakudkan untuk meneguhkan kembali komitmen intelektual, moral dan keagamaan dalam bingkai NKRI setelah selama 2 tahun menimba ilmu pengetahuan di Turki. Selain itu sebagai upaya memperkuat jejaring para penghafal al-Quran di Indonesia. Dengan demikian manfaat jangka panjangnya adalah pemberdayaan dan pengembangan pesantren tahfidz di tanah air dapat dipercepat.

Sementara itu, pihak UICCI yang diwakili Farhat Bas, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia melalui Menteri Agama yang telah membina kerjasama untuk mencetak para kader penghafal al-Quran. “Dengan kerjasama yang baik ini, insya Allah akan terus menambah para penghafal di Indonesia, lanjut Farhat.(ruchman basori/mss)

Tags:

Internasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua