Semarang (Kemenag) --- Prestasi siswa madrasah bisa diukir dari bidang apa saja, termasuk dalam ajang pemilihan putri daerah. Contohnya, prestasi yang Nadya Salma Aya Sofia, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta, kelas 11 IPA 3 Boarding School. Dia baru saja dinobatkan sebagai Putri Jawa Tengah ke XVII tahun 2022. Bersamaan itu, dia meraih piala bergilir Gubernur Jawa Tengah Tengah.

Pemilihan Putri Jawa Tengah digelar di Kota Semarang, Minggu (26/6/2022). Ajang ini diselenggarakan oleh Yayasan Argadia Citra Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Acara ini dihadiri 100 tamu undangan dan komunitas Perempuan Berkebaya Semarang (PBS). Ada 20 finalis yang ikut ambil bagian pada pemilihan Putri Jawa Tengah ini. Mereka dipilih untuk menyandang juara serta memboyong piala bergilir Gubernur Jawa Tengah.

Dyas, panggilan akrabnya, mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, kecerdasan sekaligus melestarikan budaya tradisional bangsa Indonesia. Tujuan lainnya adalah menanamkan rasa kebangsaan terhadap nilai-nilai luhur dalam tata busana yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Selain itu, acara ini dioerientasian untuk menggalakkan pemakaian produk dalam negeri dengan menampilkan busana tradisional Jawa Tengah serta mensukseskan kunjungan wisata di Jawa Tengah.

"Penilaian yang paling dominan atau memiliki nilai tertinggi dalam pelaksanaan Pemilihan Putri Jawa Tengah ke XVII ini adalah di penilaian pakem modelling. Selain juga penilaian pada penataan rambut, sanggul, accesories, tata rias wajah, keserasian serta catwalk atau penampilan di atas panggung," kata Dyas, di Semarang.

Menurutnya, pemenang dibagi dalam beberapa kategori, yaitu: juara Berbakat, juara The Best of The Best, juara The Best Inner Beauty, juara harapan dan juara 1, 2, 3 serta juara Umum Trophi Bergilir Gubernur Jawa Tengah.

Dyas, demikian biasa dipanggil, merupakan siswi yang sarat dengan prestasi. Siswi ini punya keberanian tampil di depan umum dan mengantongi banyak prestasi. Dia pernah meraih gelar Puteri Persahabatan di kompetisi Puteri Remaja Jateng 2020. Dia juga pernah menyabet gelar juara III pada perlombaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) untuk kategori lomba Story Telling tingkat Jawa Tengah. Juga pada perlombaan Teuku Umar Cup tingkat Jawa Tengah, Dyas mendapatkan juara III.

Remaja kelahiran Pati, 28 September 2005 itu merupakan putri dari pasangan Ahmad Su'udi dan Luluk Elyana. Kedua orangtua Dyas memberikan support atas kompetisi yang dia ikuti dan bangga akan prestasi yang didapatkan.

Meski sibuk dengan kegiatan, namun prestasi akademik Dyas tetap bagus. Bagi Dyas tugas utama seorang pelajar adalah belajar. “Alhamdulillah, saya bisa membagi waktu dengan baik antara kegiatan luar sekolah dan di sekolah,” ujarnya.

Kepala MAN 1 Surakarta Slamet Budiyono bersyukur dan bangga atas pencapaian Dyas. "Tentu saya sangat bersyukur sekaligus bangga dengan prestasi ananda Dyas, yang telah memiliki segudang prestasi di bidang non akademik. Yang luar biasa lagi, ananda Dyas mampu mengatur waktunya dengan baik, antara kegiatan sekolah dan luar sekolah, sehingga bisa berjalan dengan serasi dan seimbang. Dukungan orang tua dan sekolah tentu menjadi kunci Dyas dalam meraih prestasi," pungkas Slamet Budiyono. (RM)