Nasional

Galungan di Hari Pahlawan, Kemenag: Implementasikan Dharma Agama dan Dharma Negara

Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto

Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto

Jakarta (Kemenag) --- Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021 terasa lebih istmewa bagi umat Hindu di Nusantara karena bertepatan dengan Hari Raya Galungan. Dirjen Bimas Hindu Tri Handoko Seto mengajak umat Hindu untuk mengimplementasikan nilai dharma agama dan dharma negara.

“Momentum perayaan Galungan bersamaan dengan Hari Pahlawan ini harus bisa membangun ingatan kolektif dan menggerakkan kesadaran umat Hindu agar mau meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur pahlawan dalam dharma agama dan dharma negara,” terang Tri Handoko di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Menurutnya, peringatan Hari Pahlawan bertujuan mengenang dan menghormati perjuangan para pahlawan dan pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan. Hal ini mempunyai chemistry yang kuat dengan Hari Raya Galungan yang dimaknai oleh umat Hindu sebagai simbol kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan Adharma (Keburukan).

Umat Hindu, kata Tri Handoko, harus paham dengan dharma agama dan dharma negara. Dharma kepada negara adalah menjaga, membela, menjunjung tinggi kehormatan negara serta mengisi kemerdekaan dengan selalu mengingat jasa para pahlawan. Dharma agama berarti memantapkan sraddha-bhaktinya kepada Hyang Widhi Wasa dan melaksanakan ajaran agama secara utuh dan berimbang sesuai ajaran agama Hindu.

“Umat Hindu wajib bertanggung jawab untuk melaksanakan swadharmanya kepada negara dan kepada agama dalam waktu bersamaan,” tuturnya.

Dijelaskan Tri Handoko, kemenangan dharma berarti kemampuan mengalahkan musuh yang berat, tidak selalu berbentuk fisik, tapi juga yang datangnya dari dalam diri. Dalam konsep Susastra suci Hindu, musuh itu disebut Sad Ripu yang jumlahnya ada enam, yaitu nafsu, ketamakan, kemarahan, kebingungan, kemabukan, dan iri hati.

“Nah itu semua harus kita kendalikan, dan tentunya ini melalui serangkaian tahapan-tahapan yang sudah ditentukan dalam pelaksanaan Galungan. Jika kita laksanakan dengan baik maka akan mampu mengantarkan diri mencapai kemenangan yang sesungguhnya,” ungkap Tri Handoko Seto.

Dalam konsep Hindu, kemenangan lebih diartikan sebuah sebuah keadaan di mana seseorang mengalami kebebasan dan kemerdekaan spiritual. Ini didapat melalui tahapan-tahapan pelaksanaan pengendalian diri dalam rangkaian tahapan Hari Raya Galungan. Di samping itu, perlu ada aktualisasi diri pasca pelaksanaan tahapan hari raya Galungan yang tercermin dengan adanya kemajuan spiritual. Sehingga, pada akhir pendakian spiritual, seseoarang dapat membuktikan bahwa kebenaran akan selalu menang, Satyam Eva Jayate!

“Kemenangan baik melalui swadharma kita sebagai umat Hindu (Dharma Agama) maupun sebagai warga negara (Dharma Negara), untuk meraihnya membutuhkan komitmen, kedisiplinan dan semangat juang yang tinggi,” tuturnya.
“Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu di seluruh pelosok nusantara. Marilah kita raih kemenangan dharma dengan komitmen, disiplin dan semangat juang tinggi dengan selalu mengedepankan sraddha dan bhakti tanpa melupakan jasa-jasa pahlawan dan pejuang negeri ini,” tutupnya.

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua