Balikpapan (Pinmas) —- Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak berharap kepada Menag, ada Madrasah bertaraf internasional di Kalimantan Timur.

“Harapan kami, masyarakat Kaltim, ada madrasah internasional di sini. Pemprov Kaltim siap menghibahkan Islamic Center lama kepada Kemenag sebagai lahan untuk mendirikan madrasah internasional” harap Gubernur saat memberikan sambutan di depan Menag Lukman Hakim Saifuddin dalam rangka Pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan, Rabu (20/8) di Asrama Haji Balikpapan.

Dalam kesempatan tersebut, selain Pelantikan PPIH, ada juga peresmian nama Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Lauunching Gemar Sadar Halal, Penyerahan Hibah Tanah Asrama Haji oleh Gubernur kepada Menag dan penyerahan hibah Tanah Pemprov Kaltim kepada STAIN Samarinda.

Selain madrasah internasional, Gubernur Awang juga berharap, STAIN Samarinda bisa segera menjadi IAIN. “Masyarakat dan Pemprov Kaltim telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, agar STAIN bisa menjadi IAIN. Semoga sebelum Oktober 2014, harapan kami menjadi kenyataan,” imbuh Gubernur

Menag Lukman Hakim menyambut baik dan bersyukur atas sumbangsih Pemprov Kaltim “Semoga apa yang dilakukan Gubernur dan Masyarakat Kaltim, berguna dan bermanfaat, karena sangat membantu. Untuk perubahan status STAIN ke IAIN, KEMENPAN sudah selesai dan tidak ada masalah, tinggal menunggu Kemenkokesra untuk selanjutnya ditandatangani Bapak Presiden. Semoga, sebelum Oktober 2014, sudah bisa” terang Menag disambut tepuk tangan audiens.

“Untuk madrasah internasional, kami sengaja mengajak Sesditjen Pendis, Bapak Kamaruddin Amin, untuk dengan seksama mendengar dan mempelajarinya. Saya instruksikan Bapak Kamaruddin agar masalah ini menjadi fokus utama” tambah Menag.

Dalam kunjungan kerja Kemenag di Kaltim ini, ikut pula dalam rombongan Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Abdul Djamil dan para pejabat eselon II terkait kegiatan. Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kaltim, Ketua MUI Kaltim, Kakanwil Kemenag Kaltim, Ketua STAIN Samarinda, para ulama dan lain sebagainya.

Setelah itu, dilanjutkan dengan meal test (uji kualitas makanan) dalam penerbangan bagi calon jamaah haji yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan. Selain melayani jamaah haji dari Kaltim dan Kaltara, Embarkasi Balikpapan juga melayani jamaah haji dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. (G-penk/mkd/mkd)