Nasional

HMI Rekomendasikan Wacana Rekonsiliasi Dalam Kongres Makassar

*Makassar, 21/02 (Pinmas) - Para peserta Kongres XXV HMI yang berlangsung mulai Senin malam di Asrama Haji Sudiang, Makassar, sepakat untuk membahas masalah rekonsiliasi di tubuh HMI, khususnya antara HMI Dipo dan HMI MPO (majelis penyelamat organisasi). "Kami telah merekomendasikan wacana rekonsiliasi ini dalam forum-forum Kongres nanti dan teman-teman HMI MPO telah menyambut baik upaya-upaya tersebut," ujar Agus Salim Alwi, Koordinator Panitia Pengarah Kongres di Makassar, Selasa.

Dia mengakui, upaya rekonsiliasi ini telah diusulkan jauh hari sebelum pelaksanaan Kongres dan hal tersebut disambut positif HMI MPO yang kini sedang melakukan sosialisasi untuk membicarakan hal tersebut dengan seluruh kader HMI MPO.Agus berharap, dengan adanya rekonsiliasi ini, HMI akan semakin kuat dan menjadi perekat umat Islam, khususnya para pemuda yang memiliki latar belakang ras/suku yang berbeda-beda.

"Tidak ada lagi perbedaan yang substansial diantara kami," ujar Agus seraya mengisahkan bahwa awal timbulnya perpecahan di tubuh HMI ini karena adanya perbedaan paham yang mencuat dalam Kongres HMI di Padang periode 1986-1988. Dalam kongres tersebut, beberapa kader HMI yang tidak menyetujui penetapan Pancasila sebagai azas tunggal organisasi, memisahkan diri dan kemudian membentuk kepengurusan tersendiri dan menamakannya HMI MPO, majelis penyelamat organisasi.

Sementara itu, higga Senin malam, jumlah peserta Kongres XXV diperkirakan telah mencapai sekitar 800 orang. Registrasi peserta masih terus berlangsung hingga Selasa dini hari.Para peserta Kongres kini menginap di Asrma Haji Sudiang Makassar. Semua aktivitas Kongres juga dipusatkan di tempat ini. Agenda Kongres hari Selasa adalah pembahasan jadwal sidang dan tata tertib.

Khusus mengenai tatib pemilihan ketua, Agus Salim mengatakan, seseorang bisa menjadi kandidat apabila mendapat dukungan dari sedikitnya 18 cabang. Calon yang lolos harus memaparkan visi misi sebelum dipilih dengan cara voting menjadi Ketua PB sekaligus ketua formatur.Setelah itu, peserta memilih kembali dua mid formatur berdasar suara terbanyak untuk mendampingi ketua foprmatur menyusun kepengurusan PB periode 2006-2007.Peserta yang memiliki hak suara dalam Kongres ini mencapai sekitar 600 orang.(Ant/myd)

Tags:

Nasional Lainnya Lihat Semua

Berita Lainnya Lihat Semua